yoldash.net

PKB Jadwalkan Tes Cagub DKI Anies Bareng Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bakal menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPP PKB bersama Anies Baswedan sebagai kandidat gubernur Jakarta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bakal menjalani uji kepatutan dan kelayakan di DPP PKB bersama Anies Baswedan sebagai kandidat gubernur Jakarta (Dok. Kemnaker)

Jakarta, Indonesia --

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadwalkan Anies Baswedan dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjalani fit and proper test sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di waktu bersamaan.

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dilakukan sebelum tiket calon gubernur DKI Jakarta diberikan.

"Tahapannya kan setelah kami dapat dokumen dari DPW PKB DKI, sedang kami jadwalkan untuk melakukan UKK (Uji Kelayakan dan Kepatutan) termasuk dua-duanya Ida Fauziah juga belum kita UKK, nanti akan kita barengkan dengan Anies Baswedan," kata Huda di DPR, Jakarta, Rabu (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huda tak menjawab dengan tegas apakah keputusan PKS mengusung Anies bersama Sohibul Iman memperkecil kans PKB mengusung Anies di Pilgub Jakarta atau tidak.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan PKB kini fokus mengkaji nama-nama berpeluang untuk diusung oleh PKB dalam memperebutkan kursi Jakarta 1.

"Kebetulan di desk pilkada DPP sendiri itu masih ada 2 nama yang terus kami simulasikan, ada Mas Anies, ada Mba Ida Fauziah Menaker sekarang yang kebetulan lolos juga dari dapil DKI Jakarta," jelas dia.

DPP PKB mengkaji Anies Baswedan sebagai calon gubernur berdasarkan rekomendasi pengurus PKB DKI Jakarta.

Terbaru, PKS mengumumkan bakal menduetkan Anies dengan Sohibul Iman yang merupakan kadernya. Huda menilai langkah PKS itu blunder karena langsung berambisi memasangkan Anies dengan kadernya.

Padahal, PKS harus membuat koalisi dengan partai lain agar bisa mendaftarkan cagub-cawagub ke KPU. PKS harus memenuhi syarat kepemilikan 20 persen kursi DPRD terlebih dahulu.

"Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu yang saya sebut komunikasi politik yang semacam ini akan menutup pintu partai-partai lain untuk bisa bermitra dan membangun poros koalisi ini," kata Huda.

(mab/bmw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat