yoldash.net

BPIP Minta Tambahan Anggaran 2025 Rp100 Miliar untuk Influencer

BPIP meminta penambahan anggaran sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk memberdayakan pegiat media sosial.
Ilustrasi. BPIP meminta penambahan anggaran sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk memberdayakan penggiat media sosial. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, Indonesia --

Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Tonny Agung Arifianto mengungkapkan permintaan penambahan anggaran sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk memberdayakan penggiat media sosial.

Tony mengatakan anggaran BPIP terus mengalami penurunan. Misalnya, pada 2023 anggaran BPIP sekitar Rp357 miliar dan turun menjadi Rp342 miliar pada 2024. Sementara pagu anggaran 2025 berada di angka Rp299 miliar.

Menurutnya, tambahan anggaran Rp100 miliar itu untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Sebab, ada sekitar 162 juta penduduk yang masuk kategori produktif dengan rentang usia 16 hingga 64 tahun pada 2030. Bonus demografi tersebut didominasi oleh gen Z.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satunya yang mendasari kenapa gen Z ini, menyikapi bonus demografi yang perlu kita antisipasi itu, sehingga salah satu kegiatan usulan tambahan anggaran yang kita sampaikan adalah bagaimana memberdayakan seluruh penggiat media sosial," kata Tony di gedung BPIP, Jakarta, Senin (24/6).

"Yang tentunya menggunakan berbagai platform media sosial mulai dari Youtube, Instagram, Facebook, WA, Tiktok dan sebagainya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

BPIP nantinya akan menggelar bimbingan teknis untuk menyusun konten-konten yang kreatif dan positif terkait dengan aktualisasi Pancasila

"Contoh real misalnya sekarang yang lagi viral terkait dengan bagaimana negara menyikapi betul untuk menyelesaikan persoalan judi online. Ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Di situlah sebenarnya nantinya lewat acara kegiatan sosialisasi ini kita dorong seluruh penggiat media sosial itu memproduksi konten-konten yang sifatnya positif," jelas Tony.

Konten-konten itu, lanjut dia, akan disebar luaskan kepada para pengikut atau followers penggiat media sosial yang begitu banyak.

"Dengan kegiatan lewat penggiat media sosial ini diharapkan produksi konten-konten positif menyebar di seluruhnya terutama di gen z ini," ucapnya.

BPIP mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk pagu 2025 dalam rapat bersama Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (11/6).

Sebesar Rp45,59 miliar anggaran itu diproyeksikan akan digunakan untuk sosialisasi Pancasila dengan melibatkan content creator, YouTuber, influencer, hingga TikToker.

Lalu, dana sebesar Rp18 miliar akan digunakan untuk penguatan jaringan relawan Pancasila lewat penanaman nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan pemerintah, legislatif, dan komponen lain.

Kemudian, peningkatan penyelarasan rancangan produk hukum dan pengawasan regulasi sebesar Rp4 miliar.

Selanjutnya adapula untuk penyelenggaraan diklat pembinaan ideologi Pancasila sebesar Rp4 miliar dan untuk pelaksanaan pengukuran pelembagaan Pancasila sebesar Rp5 miliar.

(lna/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat