KPK Klaim Tak Ada Kesalahan Administrasi Saat Sita Ponsel Staf Hasto
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika menegaskan tak ada kesalahan administrasi ketika penyidik KPK menyita ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya yang bernama Kusnadi.
Ia menjelaskan penyidik KPK sudah menyiapkan administrasi berita acara penyitaan dalam proses penyitaan tersebut.
"Senin, 10 Juni 2024, penyidik membuat administrasi lengkap baik BA Sita dan tanda terima dan sudah ditandatangani oleh penyidik maupun saksi. Jadi tidak ada kesalahan administrasi dalam proses penyitaan dimaksud," kata Tessa dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Tessa mengatakan Kusnadi justru membawa dokumen tanda terima yang belum final atau masih berbentuk koreksian. Sementara, tanda terima final yang sudah ditandatangani oleh Kusnadi dan penyidik malahan tidak dibawa.
"Pada saat penyidik mau memberikan tanda terima yang final, saksi sudah terlanjur keluar dan mendampingi doorstop HK dengan jurnalis. Sehingga niat itu diurungkan dan akan dilakukan pada jadwal pemeriksaan yang bersangkutan sebagai saksi," katanya.
Tessa menegaskan tiap penyitaan yang dilakukan oleh KPK selalu dilaporkan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Begitu pula dengan penyitaan yang dilakukan penyidik kepada ponsel milik Hasto dan Kusnadi.
"Bahwa pada tanggal 19 Juni 2024 selain dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, juga diserahkan tanda terima final, yang salah dibawa oleh saksi Kusnadi. Dan yang bersangkutan telah menerima tanda terima dimaksud," jelas Tessa.
Sebelumnya, Petrus Selestinus selaku kuasa hukum Kusnadi, sempat mengeluhkan administrasi penyitaan, berita agenda penggeledahan, dan penerimaan barang bukti ponsel milik kliennya oleh KPK terkesan janggal.
Tim penyidik KPK memutuskan untuk menyita ponsel hingga buku catatan milik Hasto dan Kusnadi pada agenda pemeriksaan pada Senin (10/6) lalu.
Hasto merasa keberatan atas penyitaan itu. Ia mengaku sempat berdebat dengan pihak penyidik KPK. Hasto menilai dirinya mestinya didampingi penasihat hukum dalam pemeriksaan itu.
(rzr/pta)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
DKPP: Hasyim Minta Vincent-Desta Kirim Video Ucapan Sukses ke Pengadu
-
Utut Adianto Ingin Andika Maju di Jateng, Minta Mulai Pemanasan
-
VIDEO: Penampakan Lokasi Insiden Maut Festival Keagamaan di India
-
Trump Bakal Bangun Gedung Megah Bak Istana di Arab Saudi
-
Bandara di Korsel Lumpuh Imbas Balon Sampah Korut
-
IHSG Ceria di 7.196 Sore Ini
-
Arab Saudi Temukan 7 Cadangan Minyak dan Gas Baru
-
Rupiah Terangkat ke Rp16.371 Sore Ini
-
Wonderkid Turki Arda Guler Samai Rekor Rooney dan Ronaldo di Euro
-
Cetak 2 Gol dalam 3 Menit, Timnas U-16 Ungguli Vietnam di Babak I
-
Supercomputer Tak Lagi Prediksi Inggris Juara Euro 2024
-
Daftar Hp Tidak Bisa Pakai WA Juli 2024, Termasuk iPhone dan Samsung
-
Jokowi Soal Peretasan PDNS: Backup Semua Data Nasional
-
Hitam-Putih Kratom Kata Pakar BRIN
-
Jokowi Tanda Tangan Kona Electric Saat Resmikan Pabrik Baterai Hyundai
-
Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Hyundai, Terbesar di Asia Tenggara
-
Bikin SIM Pakai BPJS Kesehatan Bakal Berlaku di Seluruh Indonesia
-
Ayu Ting Ting Beber Nasib Seserahan dari Fardhana Usai Batal Nikah
-
SBY Akan Debut Manggung di Pestapora 2024
-
Jimin dan Jungkook BTS Akan Main Bareng di Variety Show Are You Sure?!
-
Dokter Sebut Gejala Hepatitis Anak Tak Selalu Bermata Kuning
-
Merawat Poros Otak-Usus Agar Lebih Bahagia
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso