MKD DPR Bakal Panggil Pemilik Mobil TKP Brigadir RA

MKD akan memanggil pemilik pelat nomor polisi DPR mobil yang menjadi TKP bunuh diri Brigadir RA di Mampang Prapatan, Jaksel.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR bakal memanggil pemilik mobil berpelat DPR yang menjadi TKP bunuh diri Brigadir RA. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, Indonesia --

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR bakal memanggil pemilik mobil berpelat DPR yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bunuh diri Brigadir RA.

"Karena kita masih masa reses kita akan manggil mereka Tanggal 15 [Mei], insya Allah tanggal 15. Masuk masa sidang," kata Pimpinan MKD DPR Nazaruddin Dek Gam di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (6/5).

Lihat Juga :

Analisis

Presidential Club, Siasat Prabowo Rangkul Lawan & Redam Kritik Frontal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dek Gam juga mengungkap identitas pemilik mobil tersebut, yakni Indra Pratama. Namun ia mengaku masih belum mengetahui secara rinci perihal itu.

Ia menyebut akan memanggil terlebih dulu Indra sebelum mengungkap identitasnya.

Dek Gam hanya memastikan bahwa pelat DPR di mobil itu palsu dan sama sekali tak berkaitan dengan DPR.

"Angkanya sudah di atas 10, 23 itu pemalsuan, itu pemalsuan, jelas pemalsuan, enggak ada hubungannya sama DPR," ujarnya.

Lihat Juga :

PAN Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Calon Menteri Kabinet Prabowo

Sebelumnya, Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).

Ade Rahmat mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil. Ia mengatakan penyidik juga menemukan pistol jenis HS-9 dari lokasi penemuan korban.

Berdasarkan dugaan awal, Ade Rahmat menyebut motif Brigadir RA melakukan aksi bunuh diri diduga lantaran ada masalah pribadi.

"[Motif] dugaan masalah pribadi. Namun, masih akan kita dalami kepada pihak istri, keluarga, dan kerabat," ucap dia, Jumat (25/4).