Luhut dan Elon Musk Umumkan Peluncuran Starlink di RI Pertengahan Mei
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap Starlink, layanan internet berbasis satelit, akan meluncur di Indonesia dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.
"Secara resmi, kami akan meluncurkan Starlink dalam waktu dua minggu dari sekarang," kata Luhut dalam acara 'Jakarta Future Forum Blue Horizon, Green Growth' di Jakarta, Jumat (3/5), mengutip Antara.
Menurutnya saat ini Indonesia bersama Starlink sudah menandatangani kesepakatan dan lisensi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan layanan internet berbasis satelit tersebut di dalam negeri.
"Saya sudah berbicara dengan Elon (Elon Musk, pemilik Starlink) hari ini, tiga hari yang lalu. Kami akan melakukan sesuatu, namun belum secara resmi kami umumkan. Saya rasa, kami akan mengumumkan hal itu di Bali secepatnya," ujar Luhut.
Starlink merupakan proyek konstelasi satelit yang dikembangkan SpaceX pada 2015. Proyek ini bertujuan memberikan akses internet kepada seluruh masyarakat dunia.
Starlink terdiri dari ribuan satelit kecil yang dikirim secara massal ke orbit Bumi yang rendah. Satu satelit beratnya mencapai 260 kg.
Jarak antara satelit dengan Bumi yang menjadi fokus utama perusahaan. Hal ini membuat aktivitas yang membutuhkan latensi rendah seperti panggilan video, atau gaming menjadi sulit karena jarak yang terlampau tinggi.
Sebab, data harus melakukan perjalanan ke ruang angkasa dan kembali berulang kali.
Starlink kini sudah mendapat semua izin operasi di Indonesia, termasuk lolos Uji Laik Operasi (ULO). Meskipun, perusahaan masih akan diuji kebenaran klaim kemampuannya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada pertengahan Mei.
Perusahaan besutan Elon Musk itu pun sudah memasang banderol harga untuk layanan-layanan yang ditawarkan di situsnya.
Terdapat dua opsi paket layanan yang diberikan Starlink, yakni personal dan bisnis.
Masing-masing opsi terbagi menjadi tiga kategori paket, yakni residensial atau lokasi tetap, jelajah atau mobilitas darat, dan kapal atau mobilitas di laut.
Terkini Lainnya
-
Soksi Susul MKGR dan Kosgoro Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi
-
Prabowo Janji Beri Makan Anak se-Indonesia, Termasuk Aceh dan Sumbar
-
Rakornas, DPW PAN se-Indonesia Minta Zulhas Jadi Ketum Lagi
-
Boeing 737 Tergelincir Saat Lepas Landas di Bandara Senegal, 11 Luka
-
FOTO: 230 Ribu Orang Mengungsi Terdampak Banjir Bandang di Brasil
-
Poin-poin Kesaksian Bintang Porno soal Hubungan Seks dengan Trump
-
Masa Depan Hijau, PLN Tegaskan Komitmen Berkelanjutan di Hari Bumi
-
Hak-hak Pekerja yang Terkena PHK Sesuai UU Cipta Kerja
-
Stafsus Menkeu Unggah Video Bukti Bea Cukai Tak Bongkar Paket Megatron
-
Hasil Liga Arab Saudi: Ronaldo Cetak Gol, Al Nassr Menang Dramatis
-
Reaksi Pelatih Guinea Usai Tekuk Indonesia di Playoff Olimpiade
-
Tangis Pemain Indonesia di Ruang Ganti Usai Gagal Lolos Olimpiade 2024
-
NASA Bagikan Momen 'Tersedot' ke Dalam Lubang Hitam Raksasa
-
SAFEnet: Kekerasan Berbasis Gender Naik, Terbanyak Usia 18-25 Tahun
-
Hacker Makin Doyan Meras, Cek Aktor Antagonis Utamanya
-
Bahaya Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala
-
Umur Daihatsu Xenia Sudah 20 Tahun, Populasinya Tembus 730 Ribu Unit
-
Alasan Toyota Soal Mobil Hybrid Lebih Laku dari Mobil Listrik di RI
-
5 Hal Penting Sebelum Tonton Kingdom of the Planet of the Apes
-
Review Film: Abigail
-
Kim Soo-hyun Akan Tur Asia, Berencana Kembali ke Jakarta
-
VIDEO: Ratusan Warga Kuba 'Unjuk Gigi' Kompak Menari Salsa
-
Lakukan 9 Kebiasaan Ini untuk Menurunkan Berat Badan Secara Permanen
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso