Pemkab Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa 14 Hari
Pemerintah Daerah Garut di Provinsi Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari imbas gempa magnitudo 6,2.
Keputusan ini untuk memfokuskan upaya pemulihan di wilayah yang terkena dampak.
Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengatakan status tanggap darurat berlaku per Jumat (26/4). Keputusan ini diambil bersamaan dengan terjadinya beberapa bencana alam lain di Garut, termasuk longsoran tanah di Kecamatan Banjarwangi, dan pergerakan tanah di Kecamatan Pakenjeng dan Kecamatan Cisompet.
"Tanggap darurat kita di 14 hari, kemarin tanggal 26 sampai dengan 14 hari ke depan yang kita tetapkan," kata Nurdin dikutip Antara, Minggu (28/4).
"Jadi hari ini pernyataan sudah 'include', jadi tidak lagi pernyataan baru, tapi ini akumulasi dari kemarin yang sudah ditetapkan," katanya.
Penetapan ini diperuntukkan sebagai dasar aturan bagi pemerintah daerah untuk mengambil tindakan penanggulangan, termasuk pengalokasian dana darurat berupa biaya tak terduga (BTT) untuk bencana alam.
"Hari ini untuk terkait dengan proses 'recovery' terhadap kondisi masyarakat, maka kita dapat menggunakan dana BTT," katanya.
Nurdin mengatakan bahwa langkah-langkah pemulihan telah dimulai dan melibatkan koordinasi antar berbagai lembaga dan instansi terkait di Garut.
Dari pengamatan di lapangan, teridentifikasi kerusakan pada rumah-rumah penduduk dengan berbagai tingkat kerusakan, serta pada fasilitas publik seperti rumah sakit di Pameungpeuk, sarana pendidikan, dan kantor BRI.
"Jadi beberapa rumah ada yang kategori memang rusak berat, kemudian sedang, dan juga ada yang ringan sedang kami inventarisir, hari ini sudah asesmen," ujar Nurdin.
Ia menambahkan gempa yang terjadi pada Sabtu (27/4) malam tersebut telah menyebabkan kerusakan material dan beberapa orang mengalami luka-luka. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga saat ini.
(rts/isn)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Fakta-Fakta Pembunuhan Mayat dalam Koper di Bekasi
-
Kematian Akibat DBD Capai 621 Kasus, Terbanyak di Kabupaten Bandung
-
Kronologi Kopral TNI AL Pukul Sopir Pikap di Cileungsi Berakhir Damai
-
Pedemo Palestina di Kampus AS Diserbu Massa Pro Israel, 15 Orang Luka
-
VIDEO: Presiden Kolombia: Israel Punya Presiden Pelaku Genosida
-
Demo Pro Palestina di Kampus AS Makin Kacau, 300 Pedemo Diciduk
-
Sandi Komentari Rumah Menteri di IKN yang Disebut Luhut Terlalu Kecil
-
Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendiri Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Sandiaga Blak-blakan soal Nasib Hotel Milik Aguan Cs di IKN
-
Ronaldo Usai Gol Luar Biasa Lawan Al Khaleej: Ayo ke Final Piala Raja
-
Indonesia vs Irak: Fokus Jangan Ambyar Gara-gara Lawan dan Wasit
-
Jumpa Indonesia, Irak U-23 Hadapi Banyak Kritik
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Penampakan Sesungguhnya Hiu Purba Megalodon Terungkap
-
Satelit Tangkap Gambar Ratusan 'Laba-laba Hitam' di Kota Inca Mars
-
Mobil BMW Laris di Indonesia, Cetak Penjualan Tertinggi Q1 2024
-
VIDEO: Pawai Mobil-mobil Klasik di Jalanan Kota Kairo
-
Omoda 5 Patah As Roda Bukan Produksi PT Handal Indonesia
-
Tiket Tur Konser Sheila on 7 di 5 Kota Ludes Usai War di Bandung
-
Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Dibayar SYL Puluhan Juta
-
Harry Berpeluang Tak Bisa Temui Raja Kala ke London Pekan Depan
-
Awas, 5 Kebiasaan Ini BIsa Bikin Bibir Jadi Hitam
-
7 Manfaat Buah Strawberry untuk Kesehatan dan Kecantikan
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso