Nusron Duga Banyak Kejadian Politik Usai KPU Tetapkan Pemenang Pilpres

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memprediksi akan banyak kejadian politik usai KPU menetapkan capres-cawapres pemenang Pilpres 2024 pada 24 April (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, Indonesia --

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid memprediksi akan banyak kejadian politik usai KPU menetapkan capres-cawapres pemenang Pilpres 2024.

Rencananya, KPU menetapkan capres-cawapres terpilih pada Rabu (24/4).

"Nah, mungkin setelah penetapan KPU nanti akan banyak kejadian-kejadian politik setelah itu," kata Nusron dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (22/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Gerindra Atur Waktu Pertemuan Prabowo-Mega: Semoga Tak Lama Lagi

Meski komunikasi telah berlangsung, Nusron menganggap bakal terus terjalin atau lebih intens hingga pelantikan presiden-wakil presiden di Oktober 2024

Ia menduga akan ada partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju yang menyatakan bergabung setelah penetapan KPU nanti.

Kini, kata dia, mereka masih enggan terburu-buru dan enggan mendahului waktu.

"Pasti juga tidak mau nggege mongso kalau orang Jawa itu. Nggege mongso itu mendahului waktu. Enggak mau buru buru," ucap dia.

KPU akan menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4) mendatang.

"Maka tahapan berikutnya untuk Pilpres adalah penetapan paslon presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2024 yang diagendakan KPU akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024 Jam 10.00 WIB dilaksanakan di kantor KPU," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4).

Penetapan itu dilakukan setelah MK menolak permohonan gugatan perkara hasil sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Sidang pembacaan gugatan dilakukan MK pada hari ini.

Dalam dua perkara tersebut terdapat pendapat berbeda alias dissenting opinion dari tiga hakim konstitusi. Mereka ialah, Saldi Isra, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih.