Bambang Pacul: Kita Diminta Partai Dukung Pak Jokowi Sampai Akhir

Pacul mengungkap hingga saat ini tak ada arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menarik para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi.

Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan telah meminta semua legislator Partai Banteng untuk terus mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai akhir masa jabatan. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, Indonesia --

Sekretaris Fraksi PDIP di DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan telah meminta semua legislator Partai Banteng untuk terus mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai akhir masa jabatan.

Pacul mengungkap hingga saat ini tak ada arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menarik para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi.

Lihat Juga :

Ribka PDIP Geram Rapat Paripurna Ditunda Imbas Yasonna Telat Datang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menarik menteri itu kan kebijakan ketua umum. Yang saya dengar pastikan bahwa kita diminta partai, anggota dewan diminta mendukung Pak Jokowi sebagai presiden sampai akhir masa jabatan," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11)

Pacul enggan bicara tegas soal hubungan partainya dengan Jokowi saat ini menyusul pencalonan sang anak sulung, Gibran Rakabuming sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kepala Bappilu PDIP itu menegaskan pencalonan Gibran menjadi cawapres Prabowo tak sejalan dengan keputusan partai yang telah mengusung Ganjar Pranowo. Pacul mempersilakan publik untuk menilai sendiri.

"Kalau PDIP kan Bu Mega keputusan kongres calonnya Pak Ganjar, kan klir kan. Jadi kalau apakah ada kerenggangan? Ya dikau baca sendiri aja ada renggang atau enggak," kata Pacul.

Lihat Juga :

UU Pemilu: Kades Tak Netral Terancam Pidana 1 Tahun Penjara

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya telah mengatakan tegas bahwa partainya dan Presiden Joko Widodo mempunyai pilihan yang berbeda di Pilpres 2024.

Namun, Hasto menegaskan partainya tetap akan bersikap profesional dalam kabinet Jokowi. Ia memastikan PDIP tak akan menarik para kadernya yang menjadi menteri.

"Itu memang komitmen dari PDIP. Meskipun beliau sudah berubah, tapi tugas PDIP untuk bangsa dan negara tetap dikedepankan, sehingga sebagaimana kami mengawal Jokowi-Ma'ruf Amin satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas pada akhir jabatannya," ujar Hasto.

PDIP mengusung Ganjar-Mahfud MD pada Pilpres 2024. Di sisi lain, Jokowi yang juga kader PDIP tak melarang anak sulungnya Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Menantu Jokowi yang juga kader PDIP, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut mendukung Prabowo-Gibran. Status Gibran dan Bobby sudah bukan lagi kader PDIP.

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]