yoldash.net

5 Mobil Taktis Brimob Tinggalkan Bareskrim Usai 6 Jam di Mabes Polri

Lima mobil taktis milik Brimob meninggalkan Bareskrim Polri usai berada di dalam gedung selama enam jam, Sabtu (6/8) sore.
Lima mobil taktis milik Brimob meninggalkan Bareskrim Polri usai berada di dalam gedung selama enam jam, Sabtu (6/8) sore. (Foto: CNN Indonesia/Cintya Faliana)

Jakarta, Indonesia --

Lima mobil taktis milik Brimob meninggalkan Bareskrim Polri usai berada di dalam gedung selama enam jam, Sabtu (6/8) sore.

Berdasar pantauan Indonesia.com pukul 17.55 WIB sekitar tiga orang personel masuk ke dalam mobil taktis.

Ketiga personil itu masuk ke dalam tiga kendaraan Brimob yang tersisa. Sementara, dua mobil taktis lainnya telah meninggalkan lahan parkir terlebih dahulu. Lima menit kemudian, tiga mobil itu meninggalkan tempat parkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga personel yang tampak meninggalkan Bareskrim itu bersenjata lengkap dengan rompi anti peluru. Namun, ketiganya tidak tampak membawa tas hitam seperti saat kedatangannya.

Sampai saat ini belum diketahui jumlah personel Brimob yang meninggalkan atau tetap tinggal di Gedung Bareskrim.

ADVERTISEMENT

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut pihaknya juga masih menunggu kabar terbaru dari tim khusus (Timsus) yang mengusut kasus penembakan Brigadir J.

"Sabar menunggu update lanjut dari timsus," ujarnya ketika dihubungi.

Siang tadi sekitar 20 personel Brimob tampak berdatangan ke Bareskrim Polri hari ini. Kedatangan ini diduga berkaitan dengan perkembangan pengusutan kasus penembakan Brigadir Yosua.

Berdasar pantauan Indonesia.com pukul 13.20, dua mobil taktis Brimob memasuki Bareskrim. Sekitar 10 orang personel dengan seragam loreng dan bersenjata lengkap turun dari mobil.

Satu jam sebelumnya, 10 orang personel Brimob telah lebih dulu datang dengan tiga mobil taktis. Tak selang lama, para personel Brimob masuk ke Gedung Awaloedin Djamin dan menuju lift.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Brigjen Andi Rian menyebut pengamanan itu permintaan langsung Kepala Bareskrim Komjen Agus Adrianto.

(asa/asa)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat