yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap detik-detik penembakan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di kediaman mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo.

Komnas memaparkan kejadian yang terekam di CCTV pada Jumat (8/7). Mereka menjelaskan peristiwa yang terjadi di dua rumah milik Sambo.

15.29 WIB
Sambo terlihat datang ke rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sambo masih mengenakan seragam polisi dan didampingi seorang ajudan.

Tak lama kemudian, datang sejumlah petugas kesehatan. Mereka hendak melayani tes PCR untuk keluarga Sambo.

15.40 WIB
Istri Sambo, Putri Chandrawati, datang ke rumah tersebut. Ia baru saja pulang dari Magelang. Putri tak datang sendirian. Ia ditemani oleh para ajudannya, termasuk Bharada E dan Brigadir J.

Setelah tiba di rumah, Putri dan para ajudannya menjalani tes PCR. Kegiatan itu rampung sekitar pukul 16.07 WIB.

16.31 WIB
Para ajudan bersantai dan bercengkrama. Keadaan santai itu juga dikuatkan dengan keterangan Vera, pacar Brigadir J.

"Jam 16.31 WIB bertelepon ke Yosua, dia mendengar waktu Yosua menjawab itu ada suara orang tertawa-tertawa. Jadi, Yosua itu lagi kumpul kumpul dengan temannya, biasa kan, sambil menunggu bosnya ini berkemas ke rumah dinas," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

17.09 WIB
Putri, Bharada E, Brigadir J, dan para ajudan meninggalkan rumah pribadi Sambo. Mereka berpindah ke rumah dinas yang jaraknya tidak jauh dari tempat tersebut.

Pada saat yang sama, Sambo dan ajudannya juga meninggalkan rumah. Namun, mobil Sambo tidak mengarah ke rumah dinas.

Taufan menyebut rombongan ajudan mulai masuk ke rumah dinas atau TKP penembakan Brigadir J sekitar 17.01 WIB.

"Enggak berapa lama keliatan lagi CCTV si ibu PC kembali lagi ke rumah pribadi, nampak wajahnya seperti menangis, didampingi ada satu dua orang yang di belakangnya," ungkap Taufan.

Lihat Juga : 6 Temuan Baru Komnas HAM di Kasus Brigadir J

17.23 WIB
Mobil Sambo terlihat berputar balik. Taufan menyebut CCTV tak bisa mengungkap apa yang terjadi pada waktu tersebut.

"Dalam CCTV itu berhenti, nah kemudian berbalik mobilnya itu, CCTV enggak bisa menjelaskan apa-apa, tetapi hanya keterangan penyidik yang menyatakan bahwa katanya dia menuju rumah dinas itu karena ditelepon oleh istrinya ada kejadian itu, itu versi dia," ucap Taufan.

CCTV memperlihatkan mobil Provos dan patroli hilir mudik di lokasi kejadian. Mobil ambulans juga mendatangi tempat kejadian perkara sekitar 19.00 WIB.

(dhf/asa)

[Gambas:Video CNN]