Alec Baldwin Segera Disidang soal Kasus Penembakan Kru Film Rust

Hakim tolak cabut dakwaan pembunuhan yang dilakukan Alec Baldwin, atas kasus penembakan kru film Rust. : (Getty Images via AFP/RICH POLK)

Jakarta, Indonesia --

Hakim di New Mexico, Amerika Serikat, menolak permintaan aktor Alec Baldwin untuk mencabut dakwaan pembunuhan atas penembakan fatal terhadap sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust pada 2021.

Dalam putusannya, hakim menolak argumen dari tim pengacara Baldwin dalam sidang pada Jumat (21/6) dan Senin (24/6) bahwa dakwaan tersebut harus dicabut, karena pistol yang menewaskan Hutchins rusak saat pengujian oleh FBI. Hal ini menurutnya menghalangi para pengacara Baldwin untuk melakukan pengujian sendiri.

Melansir Channel News Asia, Baldwin pun dijadwalkan menjalani persidangan pada Juli mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hutchins ditembak dengan peluru tajam ketika Baldwin menodongkan pistol ke arahnya ketika ia sedang mengatur kamera di lokasi syuting di dekat Santa Fe, New Mexico.

Lihat Juga :

Perakit Senjata Divonis 18 Bulan Penjara dalam Kasus Film Rust

Bintang sitcom 30 Rock itu kemudian membantah bertanggung jawab atas kematian Hutchins dengan mengatakan bahwa pistolnya menembak dengan sendirinya usai ia mengarahkannya ke Hutchins dan mengokangnya. Baldwin menyangkal telah menarik pelatuk pistol itu.

Sementara itu, Hannah Gutierrez Reed, selaku pembuat senjata yang dipegang Baldwin, secara tidak sengaja memasukkan peluru tajam ke dalam pistol yang terlibat dalam penembakan tersebut. Ia dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak disengaja dan dijatuhi hukuman 18 bulan penjara pada April lalu. Hukuman itu juga akan menimpa Baldwin jika terbukti bersalah.

Tim pengacara Baldwin mengatakan jaksa penuntut telah membangun kasus mereka berdasarkan hipotesis yang tidak terbukti, bahwa pistol itu berfungsi dengan baik dan tidak mungkin meledak kecuali jika Baldwin menarik pelatuknya. Pengacara Baldwin berargumen bahwa pistol tersebut telah dimodifikasi, sehingga dapat ditembakkan tanpa harus menarik pelatuknya.

Dalam keputusannya, hakim Mary Sommer menolak permohonan Baldwin karena pengacaranya tak dapat membuktikan bahwa para jaksa penuntut merusak pistol tersebut meskipun mereka tahu bahwa pistok dapat membuktikan siapa pun tidak bersalah

Lihat Juga :

Isyana Sarasvati Comeback dalam Lagu Aku Rindu

Sommer setuju bahwa pistol itu adalah inti dari kasus ini. Ia mengatakan bahwa jaksa penuntut harus memanggil saksi yang dapat menjelaskan kepada para juri tentang bagaimana pistol itu dirusak dan relevansinya.

Menurut sumber yang mengetahui kasus ini, tuduhan pembunuhan tak disengaja yang diajukan jaksa penuntut terhadap Baldwin pada Januari 2023 dibatalkan usai tim kuasa hukum aktor tersebut menunjukkan bukti pistol itu sudah dimodifikasi sehingga dapat ditembakkan tanpa pelatuknya ditarik.

Kemudian, seorang ahli senjata api independen menentukan bahwa senjata itu tidak akan menembak pada posisi kokang penuh tanpa pelatuk ditarik.

Kari Morrissey, pengacara kriminal veteran yang ditunjuk sebagai jaksa penuntut khusus dalam kasus ini, mendatangi dewan juri, yang pada awal tahun ini mendakwa Baldwin untuk kedua kalinya atas tuduhan pembunuhan tidak disengaja.