yoldash.net

Jenderal Top Israel Setuju Gempur Lebanon Perangi Hizbullah

Sejumlah jenderal top Israel menyepakati rencana perang dengan milisi di Lebanon, Hizbullah.
Lebanon selatan jadi medan tempur antara pasukan Israel dan milisi Hizbullah. (AFP/Jalaa Marey)

Jakarta, Indonesia --

Sejumlah jenderal top Israel menyepakati rencana perang dengan milisi proksi Iran di Lebanon, Hizbullah, setelah lebih dari delapan bulan perbatasan kedua negara memanas.

Pasukan pertahanan Israel (IDF) menyatakan Kepala Komando Utara Mayjen Ori Gordin dan Kepala Direktorat Operasi Mayjen Oded Basiuk sepakat soal rencana pertempuran Lebanon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IDF juga menyebut kedua jenderal ini telah melakukan penilaian terhadap rencana itu.

"Rencana operasi serangan ofensif di Lebanon telah disetujui," demikian pernyataan IDF, dikutip Times of Israel, Selasa (18/6).

ADVERTISEMENT

Militer Israel juga menyebut keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan kesiapan pasukan darat.

Pengumuman IDF muncul saat perbatasan Lebanon-Israel memanas. Daerah ini bergejolak setelah pasukan Zionis melancarkan agresi ke Gaza pada Oktober 2023.

Sejak saat itu, Hizbullah menggempur Israel dengan alasan membantu "saudara" mereka di Gaza. Milisi ini juga tak akan berhenti menyerang sebelum Israel angkat kaki dari Palestina.

Saling serang Israel-Hizbullah menyebabkan korban tewas di kedua pihak.

Di pihak Israel,15 tentara dan 11 warga sipil tewas. Sementara itu, dari sisi Lebanon, 455 orang tewas termasuk anggota Hizbullah dan warga sipil.

Rencana perang Israel ke Lebanon juga muncul saat pasukan Zionis masih melancarkan agresi di Gaza. Imbas operasi mereka, lebih dari 37.000 orang di Palestina meninggal.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat