KPK Malaysia Selidiki Mahathir Mohamad soal Dugaan Korupsi 2 Putranya

Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad dan sejumlah pejabat tinggi yang diselidiki sehubungan dengan penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan 2 anaknya. (AP/Vincent Thian)

Jakarta, Indonesia --

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bersama sejumlah pejabat lain tengah diselidiki sehubungan dengan investigasi dugaan korupsi yang melibatkan dua putranya.

Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) pada Kamis (25/4) melaporkan bahwa Januari lalu lembaga itu telah melayangkan surat pemberitahuan kepada putra Mahathir, Mirzan dan Mokhzani, untuk menyatakan jumlah kekayaan mereka.

Lihat Juga :

Apakah Hubungan RI-Timor Leste Lebih Hangat di Bawah Komando Prabowo?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan itu merupakan bagian dari penyelidikan terhadap catatan keuangan dan bisnis luar negeri yang diungkapkan oleh sekelompok organisasi berita.

Komisaris Utama MACC Azam Baki menolak menjelaskan lebih lanjut terkait penyelidikan yang dihadapi Mahathir atau putra-putranya.

"Biarkan penyelidikan selesai terlebih dahulu, sampai waktu yang tepat ketika kami dapat menyatakan temuan kasus ini," katanya kepada wartawan dalam pernyataan yang disiarkan televisi seperti dikutip Reuters.

Dalam beberapa bulan terakhir, MACC telah meluncurkan beberapa kasus korupsi terhadap tokoh-tokoh politik terkemuka, termasuk mereka yang terlihat bersekutu dengan Mahathir.

Pilihan Redaksi

Mahathir merupakan musuh lama Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Keduanya sempat bersekutu membentuk koalisi partai demi melengserkan eks PM Najib Razak yang kini dipenjara gegara dugaan korupsi lembaga investasi 1MDB.

Namun, tak lama setelah koalisi keduanya menang pemilu dan Mahathir menjabat sebagai PM lagi, relasi dengan Anwar merenggang.

Meski begitu, Anwar membantah menargetkan saingan politiknya dengan penyelidikan ini. Ia menegaskan penyelidikan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas korupsi tingkat tinggi.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]