yoldash.net

Angelina Jolie Sebut Brad Pitt Sudah KDRT Sebelum Insiden Pesawat

Dalam dokumen gugatan, Angelina Jolie menyebut Brad Pitt sudah melakukan KRT sebelum insiden di dalam pesawat pada 2016 lalu.
Dalam dokumen gugatan, Angelina Jolie menyebut Brad Pitt sudah melakukan KRT sebelum insiden di dalam pesawat pada 2016 lalu. (Getty Images via AFP/DIMITRIOS KAMBOURIS)

Jakarta, Indonesia --

Dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dituduhkan kepada Brad Pitt memiliki kabar terbaru. Mantan istrinya, Angelina Jolie, mengungkapkan KDRT yang dilakukan oleh Pitt sudah terjadi sebelum insiden di dalam pesawat pada 2016 lalu.

Hal tersebut terungkap lewat dokumen gugatan yang diajukan Jolie ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada 4 April lalu soal konflik kilang anggur Château Miraval.

"Sejarah kekerasan fisik terhadap Jolie dimulai jauh sebelum keluarga tersebut melakukan perjalanan dengan pesawat pada September 2016 dari Prancis ke Los Angeles," demikian pernyataan dokumen tersebut yang diterima CNN saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, isi gugatan tersebut tidak merinci soal dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh Pitt sebelum insiden pesawat pada 2016.

ADVERTISEMENT

Angelina Jolie tidak pernah menggugat Brad Pitt atas dugaan KDRT yang terjadi di pesawat pada 2016. Berdasarkan dokumen gugatan, Jolie menjelaskan alasannya karena, "Jalan terbaik bagi Pitt adalah menerima tanggung jawab dan membantu keluarganya pulih dari PTSD yang dia sebabkan."

[Gambas:Video CNN]



Brad Pitt melalui kuasa hukumnya pernah membantah telah melakukan KDRT terhadap Jolie dan anak-anaknya. Kuasa hukumnya mengatakan kliennya tidak akan bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak dia lakukan.

"[Brad Pitt] telah memiliki semua yang menjadi tanggung jawabnya sejak hari pertama, tidak seperti pihak lain. Tapi, dia tidak akan bertanggung jawab dengan apapun yang tidak dia lakukan," kata Anne Kiley, seperti diberitakan ET pada Oktober 2022.

Selain itu, Brad Pitt juga tidak ditangkap atau didakwa setelah Biro Investigasi Federal (FBI) telah menyelesaikan penyelidikannya.

Dugaan soal KDRT ini terungkap ketika mantan pasangan suami istri ini berkonflik soal perebutan kilang anggur milik keduanya, Château Miraval, setelah keduanya berpisah.

Selain itu, gugatan yang diajukan oleh Angelina Jolie juga menyebutkan bahwa Brad Pitt berusaha untuk membuatnya menandatangani perjanjian kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA).

Jolie disuruh menandatangani NDA itu untuk "melarangnya berbicara (selain di persidangan) tentang kekerasan terhadap Jolie dan anak-anaknya dengan berusaha mengaitkan reputasi pribadi Pitt dengan bisnis Miraval".

Dalam gugatan Brad Pitt terhadap Angelina Jolie pada 2022, aktor itu mengklaim ia dan mantan istrinya sepakat untuk tidak akan menjual saham Chateau Miraval tanpa persetujuan satu sama lain.

Kemudian, pada 2023, dia menuduh Jolie telah menjual sahamnya dari kilang anggur itu atas dasar "dendam" dan merasa putusan "hak asuh anak" telah merugikannya.

Namun, Angelina Jolie tidak tinggal diam. Ia disebut telah mempersiapkan sejumlah bukti untuk membuktikan hal-hal buruk yang telah Brad Pitt lakukan terhadap dirinya dan keluarganya, serta akan menunjukkannya dalam persidangan.

" Di persidangan, Jolie akan membuktikan melalui kesaksian, email, foto, dan bukti lain mengapa Pitt begitu khawatir dengan kesalahannya sendiri sehingga dia (Pitt) membatalkan kesepakatannya sendiri untuk membeli saham Jolie di Miraval karena dia (Jolie) menolak menyetujui NDA barunya yang besar," kata dokumen gugatan Jolie.

(pra/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat