yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Gigi Hadid dan Bella Hadid memberikan donasi sebesar US$1 juta atau sekitar Rp16,2 miliar (US$1 = Rp16.228) kepada anak-anak hingga keluarga di Palestina yang menjadi korban serangan Israel.

Diberitakan The Hollywood Reporter pada Sabtu (1/6), kakak beradik itu menyumbangkan donasi secara kolektif lewat empat organisasi. Empat organisasi kemanusiaan itu bergerak pada anak-anak dan keluarga.

Lihat Juga : Daftar Artis Ikut All Eyes on Rafah, Dua Lipa hingga Bella Hadid

Keempat organisasi yang menyalurkan donasi itu adalah HEAL Palestine, Palestine Children's Relief Fund (PCRF), World Central Kitchen (WCK), dan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).

Organisasi tersebut dipilih karena secara aktif mendukung bantuan kemanusiaan seperti program makanan dan medis, membantu keluarga pengungsi, dan memberikan layanan psikologis kepada masyarakat Palestina yang terimbas.

Kabar tentang donasi itu muncul beberapa hari setelah Bella Hadid dan Gigi Hadid menyerukan lagi gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam unggahan media sosial, Bella membagikan foto dirinya mengenakan gaun Keffiyeh ketika berada di Cannes, Prancis. Ia kemudian turut menjelaskan pentingnya busana itu di tengah serangan Israel terhadap Palestina.

[Gambas:Video CNN]

"Meski saya masih harus pergi bekerja, bahkan di tengah kengerian ini, menampilkan budaya kami membuat saya bangga menjadi orang Palestina," ujar Bella Hadid.

Pilihan Redaksi Bella Hadid Viral Usai Pakai Dress Kaffiyeh Palestina di Cannes 2024 Dua Lipa-Pedro Pascal, Seleb Dunia Kecam Serangan Israel di Rafah

"Saya ingin dunia terus melihat Palestina, ke manapun kita pergi," lanjutnya.

Sementara itu, serangan Israel di Gaza masih terus berkecamuk selama berbulan-bulan. Rafah yang menjadi garis pertahanan terakhir warga Palestina dibombardir tanpa henti oleh Israel sejak beberapa minggu lalu.

Korban jiwa yang sudah mencapai lebih dari 36.000 orang itu turut mengundang perhatian berbagai pemimpin dunia. Bahkan, tak sedikit dari negara Eropa yang baru-baru ini memutuskan untuk mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara.

[Gambas:Instagram]

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengusulkan proposal gencatan senjata secara permanen antara Israel dan Hamas. Biden menawarkan gencatan senjata tiga tahap.

Tahap pertama Israel dan Hamas akan melakukan gencatan senjata selama enam pekan. Selama masa ini kedua pihak bakal berunding untuk menghentikan perang secara permanen di Gaza.

Perundingan bisa lebih dari enam pekan dan Biden mengusulkan gencatan senjata tetap dilakukan sampai ada keputusan.

Tahap kedua yakni Hamas membebaskan semua sandera dan militer Israel menarik diri dari Gaza. Lalu tahap ketiga adalah rekonstruksi besar-besaran yang melibatkan Palestina.

Namun belakangan ini Netanyahu menegaskan, negaranya akan terus melanjutkan perang hingga semua tujuannya tercapai.

(frl/end)