yoldash.net

Kanye West Digugat Eks Karyawan, Dituding Rasis ke Kulit Hitam

Kanye West digugat mantan karyawannya, Trevor Phillips, atas dugaan rasisme dan anti kulit hitam.
Kanye West digugat mantan karyawannya, Trevor Phillips, atas dugaan rasisme dan anti kulit hitam. (Evan Agostini/Invision/AP/Evan Agostini)

Jakarta, Indonesia --

Kanye West digugat mantan karyawannya, Trevor Phillips, atas dugaan rasisme dan anti kulit hitam. Gugatan itu resmi diajukan Phillips di Los Angeles pada Selasa (2/4) waktu Amerika Serikat.

Phillips menuduh Kanye West memperlakukan karyawan berkulit hitam lebih buruk dari karyawan kulit putih. West juga dituding pernah memaki dan mempermalukan Phillips di depan banyak orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama masa kerjanya, Phillips tidak pernah melihat West berteriak dan mencaci-maki orang kulit putih, tetapi dalam banyak kesempatan dia melihat Kanye dengan heboh berteriak ke orang kulit hitam," tulis gugatan Phillips, seperti diberitakan Variety pada Selasa (2/4).

Trevor Phillips merupakan karyawan Kanye West yang direkrut pada November 2022. Ia bekerja untuk brand fesyen Kanye West, Yeezy, serta menjadi karyawan sekolah swasta milik sang rapper bernama Donda Academy.

ADVERTISEMENT

Menurut dokumen gugatan, Phillips ditugaskan untuk mengurus proyek penanaman kapas hingga tanaman lainnya sebagai bagian dari rencana mengembangkan komunitas mandiri.

[Gambas:Video CNN]



Phillips juga tidak hanya mengaku menemukan dugaan anti kulit hitam selama bekerja untuk West. Ia mengklaim sang rapper juga sempat melontarkan komentar antisemitisme di depan banyak orang.

Momen itu terjadi ketika karier Kanye West runtuh imbas komentar antisemitisme dan pemutusan berbagai kontrak eksklusif.

Phillips lantas mengklaim melihat langsung Kanye West mengatakan ucapan antisemitisme, seperti "Orang Yahudi mencuri semua uangku" hingga "Orang-orang Yahudi ingin menangkapku".

Dalam momen itu, Kanye West bahkan dituding sempat mengancam dua anak-anak yang turut bergabung. West disebut berniat memotong rambut anak-anak dan mengungkapkan niatnya untuk membangun penjara di sekolah sebagai tempat mengurung murid.

Berbagai pengakuan juga diungkap di gugatan tersebut, seperti West yang disebut pernah mengaku mengagumi Adolf Hitler hingga kerap diskriminatif kepada karyawan kulit hitam lainnya.

Kanye West sebelumnya berulang kali masuk pemberitaan karena memicu kontroversi. Ia tercatat sempat menulis komentar bernada antisemitisme yang menimbulkan keriuhan.

Komentar tersebut akhirnya membuat sang rapper kehilangan kontrak dengan Adidas pada Oktober 2022. Sejak saat itu, West kerap muncul di publik dengan berbagai sensasi.

Sebut saja ketika Kanye West berkali-kali tampil di publik dengan gaya sensasional hingga gestur kontroversial bersama sang istri, Bianca Censori.

(frl/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat