yoldash.net

Review Serial: One Piece - Halaman 2

Serial live action One Piece berhasil menarik banyak penonton baru dan membuat mereka penasaran dengan karya aslinya.
Foto: dok. Netflix

Bicara soal Oda sensei, ia juga memilih aktor yang tepat untuk Lufffy yang diperankan oleh Iñaki Godoy. Seperti kata Oda sensei, Godoy tampak seperti dihidupkan dari versi manganya.

Begitu pula dengan Mackenyu, Emily Rudd, Jacob Romero Gibson, dan Taz Skylar. Mereka tidak hanya mirip dari segi fisik, tapi juga berhasil menyalurkan kepribadian Zoro, Nami, Usopp, dan Sanji hingga ke hal-hal trivial.

Kelima pemeran utama serial One Piece ini mampu mencuri hati saya, baik di depan maupun di belakang layar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saya mesti mengacungi jempol kepada beberapa pemeran pendukung. Beberapa favorit saya adalah Craig Fairbass sebagai Zeff, Steven Ward sebagai Dracule Mihawk, Jeff Ward sebagai Buggy, dan Peter Gadiot sebagai Shanks.

ADVERTISEMENT

Siapa yang sangka saya bisa dibuat terharu dan mewek beberapa kali. Terutama, adegan ketika Luffy kecil dan Shanks, serta Sanji dan Zeff berpisah.

Serial One Piece akan tayang di Netflix pada 31 Agustus 2023.Chemistry yang kuat mampu membuat para penonton mewek dalam beberapa adegan. (dok. Netflix)

Chemistry yang kuat di antara pemeran utama dan pendukung, dicampur dengan music score yang ciamik dari Sonya Belousova dan Giona Ostinelli, serta naskah yang rapi mampu membuat adegan emosinal hingga membuat saya menitikkan air mata.

Di antara poin-poin positif, tapi tetap saja masih ada beberapa hal yang kurang menurut saya. Saya melihat beberapa adegan cringe, juga ada satu dua adegan aksi yang jomplang karena mereka melawan aktor yang jago bela diri dan menggunakan pedang.

Aktor itu, sebut saja namanya Mackenyu, pernah melakukan adegan aksi yang lebih berat dan cepat dalam film yang ia bintangi sebelumnya.

Sehingga, adegan aksi Zoro itu menurut saya masih bisa ditingkatkan lagi agar bisa memaksimalkan kemampuan Mackenyu sesungguhnya. 

Serial live action One Piece masih tidak sempurna. Ada beberapa aspek yang masih bisa diperbaiki lagi dan itu bisa dilakukan di musim berikutnya--jika Netflix melanjutkannya.

Namun, sebagai serial live action yang mengangkat salah satu magnum opus manga dan anime paling sukses di seluruh dunia, Netflix membuktikan bahwa mereka bisa. Serial ini tetap patut ditonton oleh semua kalangan.

Selain itu, terbukti versi live action ini dapat menarik banyak penonton yang membuat mereka penasaran dengan karya aslinya. Saya menjadi salah satu buktinya.

Bukankah itu cara terbaik untuk menggaet penggemar baru?

Petulangan Bajak Laut Topi Jerami baru saja dimulai. Saya berharap dapat bertemu lagi dengan Luffy dan kawan-kawannya di musim selanjutnya dan mengikuti perjalanan mereka menemukan One Piece di Grand Line.

(pra/pra)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat