yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Banyak akun resmi artis dan agensi Kpop kehilangan centang biru Twitter-nya hari ini, Jumat (21/4). Hal itu seiring dengan ketentuan baru bahwa centang biru tersebut hanya diberikan kepada pengguna yang mau membayar.

Beberapa akun yang terpantau kehilangan centang birunya hingga Jumat (21/4) petang adalah aespa, BLACKPINK, EXO, BTS_twt, JYP Entertainment, TREASURE, hingga SM TOWN.

Lihat Juga : CERITA DI BALIK LAYAR Cerita 3 Aktor Melawan Alien di Semesta Duty After School

Padahal, awalnya centang biru itu hanya diberikan kepada akun-akun resmi yang telah terverifikasi, baik untuk artis, perusahaan, agensi, dan lainnya. Namun, semua itu berubah sejak 21 April.

Pada akhir 2022, Twitter memperkenalkan dengan layanan langganan berbayar, Twitter Blue. Mereka menawarkan centang biru kepada siapa saja yang bersedia membayar biaya bulanan.

Berdasarkan pengumuman resmi Twitter, biaya berlangganan Twitter Blue dimulai dari Rp 120 ribu per bulan atau Rp1,25 juta per tahun.

[Gambas:Video CNN]

Sedangkan akun terverifikasi yang sudah ada dapat mempertahankan centang biru mereka dengan teks tambahan yang menjelaskan bahwa itu adalah akun lama yang diverifikasi.

Namun, pada akhir pekan ini, pengguna akun Twitter lama yang telah diverifikasi dan tidak berlangganan Twitter Blue melaporkan centang biru mereka telah hilang. Kondisi itu membuat mereka tidak dapat dibedakan dari akun normal atau bahkan akun palsu yang menyamar sebagai mereka.

Pilihan Redaksi Moonbin ASTRO Ungkap Impian 2023 Sebelum Meninggal Dunia Alasan Keluarga Ingin Pemakaman Moonbin ASTRO Tertutup

Di dunia K-pop, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Jumat (21/4), ada lebih banyak akun resmi yang kehilangan simbol verifikasi daripada yang menyimpan kotak centang biru.

Beberapa akun Kpop sudah terlihat mempertahankan centang biru atau emasnya dengan langganan yang lebih premium yang dilaporkan berharga lebih dari $1.000 per bulan, seperti akun resmi BTS, ENHYPEN, ADOR, Weverse, Tomorrow X Together, dan lainnya.

Langkah Twitter baru-baru ini tidak sepenuhnya tiba-tiba, karena Elon Musk, yang membeli Twitter pada 2022, sudah menyinggung hal itu sejak tahun lalu.

"Terlalu banyak tanda centang 'verifikasi' biru korup yang ada, jadi tidak ada pilihan selain menghapus Blue yang lama beberapa bulan mendatang," dalam cuitannya pada 11 November 2022.

Twitter belum merilis pernyataan resmi mengenai perubahan baru-baru ini, tetapi Musk, dengan lebih dari 80 persen saham Twitter, terlihat membalas dan mengejek keluhan pengguna lama Twitter.

Selain akun resmi Kpop, perusahaan hingga outlet media resmi juga kehilangan tanda verifikasi biru dan kuning mereka.

Namun, akun resmi pemerintahan dan tokoh yang berhubungan multilateral mendapatkan tanda centang abu-abu. 

(tim/chri)