Benarkah Rutin Jalan Kaki Bikin Perut Ramping?
![Benarkah Rutin Jalan Kaki Bikin Perut Ramping? Jalan kaki jadi salah satu aktivitas fisik yang bisa membantu proses penurunan berat badan. Apakah jalan kaki memang bisa mengurangi lemak di perut?](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/07/08/ilustrasi-jalan-kaki_169.jpeg?w=650&q=90)
Jalan kaki jadi salah satu aktivitas fisik yang bisa membantu proses penurunan berat badan. Apakah jalan kaki memang bisa mengurangi lemak di perut?
Jalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mampu membakar kalori. Pembakaran kalori sendiri berperan penting dalam proses penurunan berat badan.
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, menambahkan jalan cepat selama 30 menit ke dalam rutinitas harian dapat membakar sekitar 150 kalori lebih banyak setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin banyak berjalan dan semakin cepat langkah kaki, semakin banyak kalori yang akan dibakar.
Manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan
Meski berperan langsung terhadap pembakaran kalori dalam tubuh, apakah jalan kaki bisa mengurangi lemak di perut?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Healthline, tentu selain membantu membakar kalori, jalan kaki juga berkontribusi pada pengembangan otot tanpa lemak.
Berjalan kaki secara rutin dapat membantu mengurangi lemak perut serta memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Tubuh membutuhkan kalori untuk menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh, seperti untuk bergerak, bernapas, berpikir, dan fungsi lainnya.
Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, gen, dan tingkat aktivitas.
Membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi adalah kunci untuk menurunkan berat badan.
Orang yang lebih aktif secara fisik membakar lebih banyak kalori dibandingkan mereka yang tidak banyak bergerak.
![]() |
Jalan kaki sejauh satu mil atau sekitar 1,6 km dapat membakar sekitar 100 kalori, tergantung pada jenis kelamin dan berat badan.
Menambah intensitas jalan kaki, seperti berjalan di jalur yang berbukit atau sedikit menanjak, dapat membantu membakar lebih banyak kalori.
Saat menurunkan berat badan, penting untuk menjaga otot tanpa lemak karena otot lebih aktif secara metabolik dibandingkan lemak.
Olahraga, termasuk jalan kaki, dapat membantu menjaga otot tanpa lemak selama penurunan berat badan.
Mempertahankan otot tanpa lemak membantu mengurangi penurunan laju metabolisme yang sering terjadi saat penurunan berat badan, sehingga hasil penurunan berat badan lebih mudah dipertahankan.
Menyimpan banyak lemak di sekitar perut sendiri diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Salah satu cara paling efektif untuk mengecilkan perut buncit adalah dengan rutin melakukan olahraga aerobik, seperti jalan kaki.
Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki secara rutin dapat mengurangi lingkar pinggang dan lemak tubuh, baik lemak subkutan maupun visceral.
Itu lah penjelasan mengenai apakah jalan kaki bisa mengurangi lemak di perut atau tidak. Jangan lupa kombinasikan jalan kaki dengan gaya hidup sehat lainnya agar proses penurunan berat badan berjalan lancar dan menyehatkan.
Terkini Lainnya
Manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan
Bikin Badan Bugar, Jalan Kaki yang Baik Jam Berapa?
Apa Benar Tidur di Ubin Tanpa Alas Bisa Picu Paru-paru Basah?
Ingin Kecilkan Payudara? Perhatikan Dulu Hal Ini
Ini Gejala Alergi Susu Sapi pada Anak yang Wajib Diwaspadai
Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024
Menkes Ungkap Masalah Kesehatan RI: Kurang Nakes dan Alkes
BPJS Apresiasi Komitmen Pemkab Ngawi Perluas Akses Layanan Kesehatan
Mayapada Manfaatkan Fasilitas KB Bank untuk Perkuat Layanan Kesehatan