yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Penumpang maskapai British Airways rute penerbangan Turks And Caicos Islands ke Bandara Heathrow di London, yang transit di Bahama, memperoleh pengalaman yang unik.

Hidangan yang disediakan British Airways untuk penumpang dalam penerbangan itu adalah makanan cepat saji KFC. Sontak ini mengejutkan para penumpang, yang biasanya menyantap menu makanan yang disediakan dalam penerbangan.

Kebijakan British Airways menyediakan menu KFC untuk para penumpang dalam penerbangan itu sebenarnya ada alasannya. Pesawat dalam penerbangan ini mengalami masalah tak terduga dengan sistem pendingin pesawat.

Pilihan Redaksi Daftar 10 Maskapai Penerbangan Tersibuk di Dunia Ogah Bayar Rp166 Ribu, Pria Rela Duduk Berjauhan dari Pacar di Pesawat

Masalah itu menyebabkan semua makanan yang telah disiapkan sebelumnya untuk penumpang menjadi terlalu panas. Hal tersebut membuat makanan tidak aman untuk dikonsumsi.

Seperti dilansir The Evening Standard, ketika pesawat British Airways itu melakukan transit di ibu kota Bahama, Nassau, awak kabin yang cekatan memberikan solusi yang kreatif dan tepat.

Alih-alih membiarkan penumpang mereka kelaparan dalam penerbangan 12 jam, awak kabin British Airways membeli beberapa ayam goreng dari KFC bandara.

Meski sang awak kabin berusaha membuat para penumpangnya tidak kelaparan, tidak semua puas dengan menu KFC yang disediakan dalam penerbangan itu.

Seorang pelancong yang tidak puas menyebut insiden itu mutlak sebagai sebuah aib. Dia juga mengaku awak kabin hanya memberikan satu kaki ayam per penumpang, yang dianggapnya terlalu sedikit.

Penumpang lain, Andrew Bailey, mengunggah ke Twitter tentang pengalamannya menerima menu KFC dalam penerbangan.

"Yang lebih memprihatinkan, penumpang dengan kondisi medis yang membuat mereka tidak dapat menikmati sajian KFC dengan aman dan dibiarkan tanpa makanan sama sekali," tulis Bailey di aku Twitter-nya.

Cuitan itu juga mendapat respons dari netizen. Tidak sedikit yang mengkritik pilihan makanan pengganti dari British Airways tidak dapat diterima.

Namun, tidak semua mengkritik, ada juga yang membela upaya awak kabin British Airways berpikir cepat untuk menemukan solusi dalam situasi sangat menantang.

Menanggapi insiden tersebut, British Airways mengeluarkan permintaan maaf tetapi memastikan untuk mendukung pemikiran inovatif kru mereka.

"Tim kami beraksi dan memastikan pelanggan kami memiliki sesuatu untuk dimakan. Kami mohon maaf kepada pelanggan bahwa layanan makanan lengkap mereka tidak tersedia dan kami harus menghentikannya pada kesempatan ini," ucap juru bicara British Airways.

(wiw/wiw)

[Gambas:Video CNN]