yoldash.net

Ular 1,5 Meter Merayap di Kereta, Penumpang Berhamburan Pindah Gerbong

Ular jagung ini terlihat merayap di kursi penumpang sebelum disadari yang lain. Ular berwarna oranye cerah ini memiliki panjang 1,5 meter.
Ilustrasi ular. (sipa/Pixabay)

Jakarta, Indonesia --

Seekor ular muncul di kereta jalur Skipton menuju Leeds di Inggris, pada Sabtu (22/7), hingga membuat para penumpang panik dan berhamburan berpindah gerbong.

Ular yang dikenal juga sebagai ular jagung ini terlihat merayap di kursi penumpang sebelum disadari yang lain. Ular berwarna oranye cerah ini memiliki panjang 1,5 meter.

Seperti dilansir BBC, pengelola KA Nothern menyebut ular tersebut tidak berbahaya. Foto dan video ular jagung itu pun beredar luas di media sosial, sebelum akhirnya ditangani di Leeds.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular itu sekarang diamankan RPSCA (Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals) dan dirawat seseorang penyuka ular. Kini, ular itu diberi nama Noodles.

ADVERTISEMENT

Masih belum jelas bagaimana ular tersebut bisa lepas dan berkeliaran di gerbong kereta. Saat kejadian, kondektur kereta itu mendapat informasi mengenai kemunculan ular itu pada pukul 15.30 waktu setempat.

"Prioritas kondektur adalah keselamatan pelanggan kami dan untuk kesehatan si ular," ujar juru bicara Northern.

"Petugas memastikan area kereta sudah dibersihkan dan saat tiba di Stasiun Leeds, tim telah mengeluarkan ular itu dari kereta dengan aman," lanjutnya.

Setelah diamankan, ular jagung itu dirawat di Reptilia di Ossett, Wakefield, West Yorkshire, Inggris. Ular jenis ini sebenarnya berasal dari Amerika utara, namun sering menjadi peliharaan di Inggris.

[Gambas:Twitter]



Seorang manajer di toko spesialis reptil, Megan Sykes, menyebut bahwa ular tersebut dalam kesehatan yang sangat baik.

Diyakini ular itu dirawat dengan baik, sebelum hilang atau dibuang oleh orang yang memeliharanya.

"Ini ular yang cantik, tidak menunjukkan tanda-tanda agresi sama sekali. Ia akan lebih takut pada orang-orang di kereta," ucap Sykes.

"Seseorang mengatakan ular tersebut awalnya keluar dari tempat sampah di kereta, sehingga membuat saya berpikir itu mungkin telah dibuang," tambahnya.

Apabila pemiliknya tidak mengontak RSPCA dalam kurun waktu dua pekan ke depan, Noodles akan memiliki rumah barunya.

Sementara itu, sebelumnya RSPCA menyampaikan bulan lalu soal peringatan kepada masyarakat khususnya yang memelihara ular, karena ular menjadi lebih aktif selama cuaca panas.

Petugas ilmiah senior RSPCA, Evie Button, menuturkan, badan ini menerima 1.031 laporan yang melibatkan ular yang membutuhkan pertolongan pada tahun lalu.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat