yoldash.net

Pulau Terpencil yang Indah Saksi Bisu "Penebusan Dosa" Oppenheimer

Bapak Bom Atom, Oppenheimer bergulat dengan konsekuensi moral dari ciptaannya setelah Perang Dunia Kedua, sehingga melarikan diri ke lokasi terpencil.
Pulau St. John, Kepulauan Virginia, AS. (iStockphoto/SeanPavonePhoto)

Jakarta, Indonesia --

Oppenheimer adalah film biopik yang bercerita mengenai seorang fisikawan yang dijuluki Father of the Atomic Bomb. Dia adalah J. Robert Oppenheimer, yang berkontribusi penting dalam penelitian dan pengembangan bom atom di bawah proyek The Manhattan Project pada tahun 1940-an

Kemudian belakangan Oppenheimer dianggap sebagai pencipta bom atom. Tetapi barangkali hanya sedikit orang yang tahu bahwa Oppenheimer menghabiskan sebagian besar hari-hari terakhirnya di Karibia. Sebagai orang buangan.

Seperti dilansir BBC, ketika film paling dinantikan tahun ini, Oppenheimer, dirilis pada 21 Juli, orang-orang di seluruh dunia akan menyaksikan kisah kebangkitan dan kejatuhan menakjubkan ilmuwan misterius yang melepaskan senjata mematikan yang berpotensi menghancurkan umat manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di masa lalu, Oppenheimer secara terbuka bergulat dengan konsekuensi moral dari ciptaannya setelah Perang Dunia Kedua. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa dampak politik yang mengikutinya sangat memengaruhi kehidupan pribadi Oppenheimer, sehingga dia menghabiskan banyak sisa hari-harinya secara efektif bersembunyi di pulau kecil yang terpencil. St. John di Kepulauan Virgin, Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

"Pada tahun 1945, setelah (militer AS menjatuhkan bom atom di) Hiroshima dan Nagasaki, Oppenheimer dielu-elukan sebagai pahlawan nasional. Gambarnya diletakkan di sampul Time and Life (majalah) dan dia menjadi ilmuwan selebritas paling terkenal di Amerika," kata Kai Bird, yang bukunya berjudul American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J Robert Oppenheimer, memenangkan Hadiah Pulitzer.

Kai Bird menulis buku itu bersama mendiang Martin J Sherwin, yang menginspirasi film biopik terbaru tersebut. "Kemudian pada tahun 1954, dia tiba-tiba menjadi paria (golongan masyarakat terendah) dan menghilang dari kehidupan nasional sampai hari kematiannya," ucap Kai Bird.

St. John adalah tempat yang bagus untuk bersembunyi dan menjadi anonim. Saat ini, lahan seluas dua hektar tempat fisikawan menghilang dan tinggal paruh waktu di pondok sederhana dari tahun 1955 hingga kematiannya pada tahun 1967 adalah tanah publik, yang dikenal secara lokal sebagai Pantai Oppenheimer.

Meskipun tidak muncul di sebagian besar peta wisata, tempat ini sering disebut-sebut sebagai salah satu pantai terbaik di Kepulauan Virgin dan salah satu rahasia yang paling dijaga.

Demikian pula, kisah yang tidak banyak diketahui tentang bagaimana Oppenheimer berubah dari pahlawan menjadi penjahat dan orang buangan di Karibia menawarkan gambaran sekilas yang menarik tentang kehidupan salah satu ilmuwan paling terkenal di AS, dan pulau yang akhirnya membentuk hari-hari terakhirnya.

Oppenheimer Jatuh Cinta pada Pulau St. John

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat