yoldash.net

Bisakah 'Tukang Selingkuh' Bertobat?

Isu perselingkuhan mewarnai separuh awal 2023. Kalau diberi kesempatan, apa tukang selingkuh bisa bertobat? Psikolog menuturkan bisa saja tapi ada syaratnya.
Isu perselingkuhan mewarnai separuh awal 2023. Kalau diberi kesempatan, apa tukang selingkuh bisa bertobat? Psikolog menuturkan bisa saja tapi ada syaratnya.(iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

Isu perselingkuhan mewarnai separuh awal 2023. Kalau diberi kesempatan, apa tukang selingkuh bisa bertobat? Psikolog menuturkan bisa saja tapi ada syaratnya.

Artis Rendy Kjaernett tidak menyangkal apa yang diungkapkan sang istri, Lady Nayoan lewat media sosial beberapa waktu lalu. Dia memang menjalin hubungan istimewa dengan Syahnaz Sadiqah.

"Enggak ada [yang mau disangkal]. Terjadi [semua] cuma mungkin kedewasaan gue aja," kata Rendy seperti dilaporkan detikHot pada Senin (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya perselingkuhan artis, belakangan ramai masalah perselingkuhan yang viral di media sosial. Psikolog klinis Annisa Mega Radyani mengatakan rasa suka atau ketertarikan terhadap orang lain tidak bisa dihindari.

Akan tetapi, pada kondisi kerja otak normal, orang bisa mengendalikan tindakannya. Artinya, perselingkuhan sepenuhnya ada dalam kontrol seseorang.

ADVERTISEMENT

Lihat Juga :

"Kita bisa mengontrol perilaku yang menindaklanjuti perasaan atau hawa nafsu itu," kata Annisa dalam siaran e-Life detikcom seperti dilaporkan detikHealth.

Pada banyak kasus, orang berselingkuh untuk mencari jalan keluar instan dari masalah. Perselingkuhan dengan kata lain mencerminkan ketidakmampuan orang untuk memecahkan masalah atau berpikir kritis.



Sementara itu, sebagian orang memberikan cap orang yang pernah selingkuh akan terus mengulang perbuatannya seolah 'penyakit' yang bisa kambuh.

Menurut Annisa, setiap orang bisa berubah asal punya niat. Hanya saja, niat untuk berubah itu sulit terjadi jika pelaku selingkuh tidak sadar akan tindakannya.

"Kita ini sebagai manusia selalu bisa belajar, enggak ada batasnya. Yang membatasi kita sendiri. Kita selalu bisa belajar, kita selalu bisa berubah, selama kitanya juga mau. Selama kitanya juga sadar," katanya.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat