yoldash.net

Pertamina Dorong Jargas dan SPBG Jadi Infrastruktur Energi Transisi

Jargas berhasil mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga, dengan SPBG yang juga dimanfaatkan untuk transportasi.
Ilustrasi. (Foto: Pertamina)

Jakarta, Indonesia --

PT Pertamina (Persero) melakukan optimalisasi pemanfaatan Jargas (jaringan gas rumah tangga) dan SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) sebagai infrastruktur transisi energi untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 mendatang.

Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menyatakan, peran jargas akan semakin penting dalam konteks transisi energi.

"Tentunya perlu ada dukungan agar aset jargas berfungsi dan berperan optimal dalam konteks menjalankan transisi energi," ujar Emma Sri Martini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penyertaan modal pemerintah pusat kepada BUMN dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jargas yang pengelolaannya dilakukan oleh Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga, dengan SPBG yang juga dimanfaatkan untuk transportasi.

Pada periode 2021-2023, Pertamina menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Non Tunai berupa sarana dan prasarana jargas dan SPBG yang terdiri atas 82 ruas Jargas, 1 SPBG dan 1 paket infrastruktur pipa SPBG.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, PMN dimanfaatkan dengan baik untuk penyediaan berbagai layanan energi bagi masyarakat di berbagai wilayah, dengan mendorong dampak bagi peningkatan kinerja Pertamina.

"Dari sisi sambungan jargas PMN saat ini mencapai 426.385 Sambungan Rumah Tangga (SRT), sebarannya mayoritas ada di Pulau Jawa dan sebagian lainnya ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua," papar Emma.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat