Pakai Asuransi untuk Skincare, 40 Karyawan Bank Singapura Dipecat

Ilustrasi. Sejumlah pegawai BOS dipecat karena menggunakan asuransi kesehatan di luar hal-hal yang ditanggung. (iStockphoto/alvarez)

Jakarta, Indonesia --

Bank Singapura (The Bank of Singapore/BOS) melakukan investigasi atas dugaan sejumlah karyawannya menggunakan asuransi kesehatan untuk mengklaim skincare hingga sarang burung.

Ratusan pegawai terlibat dalam investigasi itu dan telah berjalan sejak tahun lalu.

Lihat Juga :

Viral Alat Belajar Siswa Tunanetra untuk SLB Ditahan Bea Cukai Soetta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang terlibat diketahui telah mengajukan klaim untuk sarang burung, produk skincare, suplemen, dan sikat gigi-barang-barang yang tidak termasuk dalam tanggungan asuransi kesehatan perusahaan," dikutip dari Channel News Asia (CNA), Sabtu (27/4).

CNA mengatakan BOS memang menyediakan fasilitas kesehatan untuk karyawan dengan total nilai hingga US$10.500 atau Rp125 juta per tahun.

Layanan kesehatan yang ditanggung BOS meliputi konsultasi rawat jalan dan pengobatan yang dikeluarkan oleh dokter umum atau spesialis, pelayanan gigi non-estetika, vaksinasi, rontgen, dan pemeriksaan darah.

Gara-gara investigasi itu, BOS dikabarkan telah memecat sejumlah karyawan yang diduga terlibat.

"Artikel dari eFinancialCareers mengatakan BOS telah memecat hingga 40 karyawan pekan lalu setelah investigasi tentang klaim medis," tulis CNA.

Lihat Juga :

Sri Mulyani Baru Kucurkan Rp4,3 T Buat Bangun IKN Tahun Ini

OCBC Group yang menaungi BOS dikabarkan juga akan melakukan investigasi. Menanggapi hal itu, BOS menyatakan persoalan kepegawaian adalah urusan rahasia.

"Jika ada dugaan pelanggaran, masalah tersebut akan diselidiki dan ditinjau sesuai dengan kerangka investigasi dan disiplin bank untuk memastikan proses yang adil dan kuat. Staf yang terlibat akan diberikan waktu dan kesempatan untuk didengarkan," tulis BOS kepada CNA.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]