yoldash.net

IHSG Diprediksi Melemah Lagi Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi diproyeksi melemah pada Rabu (24/4). Pelemahan salah satunya bisa dilihat dari indikator MACD.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi diproyeksi melemah pada Rabu (24/4). Pelemahan salah satunya bisa dilihat dari indikator MACD. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY).

Jakarta, Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi diproyeksi melemah pada Rabu (24/4).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG lanjut melemah karena ditutup di bawah 7.180 sebagai resisten terdekat pada penutupan hari sebelumnya.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, Ivan memproyeksi IHSG bakal berada di level support 7.008, 6.903 dan 6.853. Sedangkan level resistance-nya di 7.180, 7.239, 7.313 dan 7.400.

Namun, ia melihat apabila IHSG menembus ke atas 7.180, maka akan ada peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7239.

ADVERTISEMENT

Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase teknikal rebound setelah terkoreksi wajar pada beberapa waktu sebelumnya.

Menurutnya, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG. Hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu.

"Masih tercatatnya capital inflow secara ytd juga masih menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Sedangkan masih terjadinya fluktuasi nilai tukar Rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.

[Gambas:Video CNN]

Dengan demikian, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.002 dan resistance 7.189. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, ICBP, ASII, BMRI, AKRA, AALI, CTRA, dan BSDE.

IHSG ditutup di level 7.110 pada Selasa (23/4). Indeks saham menguat 36,99 poin atau plus 0,52 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,20 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,44 miliar saham.



(ldy/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat