yoldash.net

Demam AI, Perusahaan Mana yang Paling Untung?

Berkat nilai pasar yang melonjak naik, Nvidia berhasil menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di dunia.
Ilustrasi. Simak daftar perusahaan yang paling beruntung di tengah maraknya AI. (Foto: REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, Indonesia --

Merebaknya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat salah satu raksasa teknologi dunia ketiban durian runtuh. Perusahaan apa yang paling untung dari demam AI di seluruh dunia?

Nvidia, produsen chip semikonduktor hingga prosesor grafis, adalah perusahaan yang paling beruntung di tengah maraknya penggunaan AI.

Berkat nilai pasar yang melonjak naik, Nvidia berhasil menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan teknologi paling bernilai di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan teknologi asal Amerika tersebut merancang, memproduksi, dan menjual chip semikonduktor dan prosesor grafis, serta perangkat lunak lainnya.

Hanya dalam waktu kurang dari dua minggu setelah melampaui nilai pasar Apple, Nvidia kembali berhasil melampaui Microsoft untuk berdiri sebagai perusahaan nomor satu yang paling bernilai di dunia.

ADVERTISEMENT

Melansir dari The Verge, kenaikan nilai saham ini karena peran Nvidia dalam menciptakan chip yang dilengkapi teknologi AI generatif yang berhasil menarik banyak investor.

Nvidia kini bahkan telah melampaui Microsoft sebagai perusahaan paling berharga di dunia berdasarkan chip yang dibuatnya yang merupakan kunci untuk mendorong ledakan teknologi AI generatif.

Pada Selasa (18/6) kemarin, harga saham Nvidia mencapai angka $135,58 naik sebesar $4,60 dari hari sebelumnya sehingga mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi sebesar $3,335 triliun atau sekitar Rp54,57 kuadriliun (kurs Rp 16.390).

Jumlah tersebut tentunya mengungguli sejumlah perusahaan teknologi besar lainnya seperti Microsoft yang hanya selisih sedikit dengan nilai pasar saham sebesar $3,32 triliun, kemudian Apple$3,29 triliun, dan Google yang hanya mencapai nilai pasar saham$2,17 triliun.

Pada tahun 2024 ini, Nvidia menyebut lonjakan harga sahamnya naik hingga mencapai 160 persen dan berhasil menyentuh angka $2 triliun pada bulan Februari lalu.

Berdasarkan laporan pendapatan terakhirnya pada bulan Mei, Nvidia melaporkan total pendapatannya lebih dari angka $26 miliar menjelang pengenalan arsitektur GPU Blackwell.

Unit GPU Blackwell bernama B200 yang baru akan diluncurkan Nvidia pada akhir tahun ini sudah digadang-gadang akan menjadi "chip paling kuat di dunia".

Untuk meningkatkan daya tarik sahamnya yang bernilai tinggi di kalangan investor perorangan, Nvidia baru-baru ini memecah sahamnya menjadi 10 banding satu, efektif pada 7 Juni.

"Pemecahan saham dapat menurunkan harga per lembar saham, sehingga lebih terjangkau bagi investor perorangan untuk membelinya. Dengan Nvidia melakukan pemecahan saham 10 banding satu, investor ritel adalah pemenang sebenarnya di sini," kata Sam North, analis pasar di platform investasi eToro, mengutip The Guardian.

Chip Nvidia memberi daya pada banyak alat industri AI, termasuk chatbot ChatGPT dari OpenAI. Kenaikan harga saham perusahaan dan peningkatan popularitasnya dalam industri ini telah membuat laporan pendapatan dan pengumumannya menjadi acara tujuan para investor Silicon Valley.

Meningkatnya permintaan untuk chip-nya juga telah membuat harga per unitnya naik menjadi sekitar $30.000 dan membuat pendapatan perusahaan melonjak.

[Gambas:Video CNN]

(rni/dmi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat