yoldash.net

Pakar Jelaskan Fenomena Beruang dan Harimau Batal Tarung saat Papasan

Predator kelas atas, harimau dan beruang, saling berhadapan di India, siapa yang menang?
Ilustrasi. Beruang dan harimau tertangkap kamera berhadap-hadapan di India. (iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

Dua hewan kelas berat, harimau dan beruang, tertangkap kamera saling berhadapan di India namun batal bertanding. Pakar menjelaskan ini bentuk saling menghargai.

Pertemuan langka keduanya berlangsung pada Selasa (30/4) di Suaka Harimau Pilibhit, India, terekam dalam 1 menit video yang viral di X (sebelumnya Twitter).

"Pemandangan beruang yang paling langka menyerbu ke arah harimau betina, direkam hari ini di Suaka Harimau Pilibhit," tulis akun Rajiv Kumar Gupta dalam postingannya 30 April.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, seekor harimau betina (Panthera tigris) nampak tengah berjalan santai hingga tiba-tiba ia menghentikan langkahnya ketika seekor beruang, yang tampaknya adalah Melursus ursinus, muncul dari balik pepohonan.

Beruang itu berkeliaran di seberang jalan dan menghilang di balik semak belukar saat harimau betina mengawasi. Ketika harimau betina kembali berjalan, beruang itu malah muncul dan mengejarnya.

ADVERTISEMENT

Tampak harimau betina berputar badan ketika mendengar beruang menyerbu mengejarnya. Namun, dia tidak menyerang beruang dan malah bertahan siaga. Setelah beberapa detik kedua pemangsa itu saling berhadapan, beruang mundur kembali ke pepohonan.

Kenapa tak jadi bertarung?

Tara Pirie, Dosen ekologi dan konservasi di University of Surrey, Inggris, menjelaskan alasan pertarungan tersebut tidak terjadi adalah karena biasanya para predator puncak (apex predator) bersikap saling menghormati.

"Predator puncak biasanya saling menghormati satu sama lain terutama jika mereka berukuran sama," jelas dia, melansir LiveScience.

"Harimau meluangkan waktu untuk mengamati beruang tersebut, mengukurnya semaksimal mungkin agar dapat lebih memahaminya. Beruang tersebut tidak menunjukkan perilaku agresif dalam video sehingga harimau tersebut pasti mengira bahwa ia cukup besar untuk bertahan."

Terlebih, predator dengan kekuatan dan ukuran yang sama cenderung menghindari perkelahian yang tidak perlu. Pasalnya, kata Pirie, perkelahian hanya membuang-buang energi dan membuat kedua belah pihak beresiko cedera.

Profesor dan anggota dewan akademik asal ICBM School of Business Excellence, India, Jitender Govindani juga turut menjelaskan bahwa dalam kasus ini harimau betina sangat enggan untuk terlibat dalam perkelahian.

Kemungkinan, kata dia, sang harimau sedang menyusui anaknya sehingga tidak ingin menanggung cedera apapun.

"Harimau betina menurunkan kewaspadaannya dan menyerah ketika beruang mulai menyerang," kata Govindani.

"Setelah harimau betina menyerah, beruang tersebut segera pergi, karena ia juga tidak tertarik untuk melawan dan menunjukkan agresi hanya untuk menunjukkan kesiapannya menghadapi harimau betina jika terprovokasi untuk berkelahi," tandas dia.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Video CNN]

(rni/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat