yoldash.net

Instagram Uji Coba Fitur Ad Break, Paksa Pengguna Tonton Iklan

Instagram tengah melakukan uji coba fitur Ad Break yang mengharuskan pengguna untuk menonton iklan.
Ilustrasi. Instagram tengah melakukan uji coba fitur Ad Break yang mengharuskan pengguna untuk menonton iklan. (Foto: iStockphoto/grinvalds)

Jakarta, Indonesia --

Instagram tengah melakukan uji coba fitur Ad Break yang mengharuskan pengguna untuk menonton iklan.

Sebelumnya platform milik Meta ini memungkinkan pengguna untuk menggeser atau melewati iklan yang muncul di feed utama, stories maupun reels yang berupa gambar atau video.

Namun kini, mereka sedang menguji coba fitur Ad Break yang memungkinkan pengguna tidak dapat melewati iklan seperti biasanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iklan yang dibagikan secara online tersebut menunjukkan pengatur waktu, yang menghitung mundur hingga nol sebelum pengguna bisa kembali melanjutkan berselancar Instagram.

ADVERTISEMENT

"Jeda iklan adalah cara baru untuk melihat iklan di Instagram. Terkadang Anda mungkin perlu melihat iklan sebelum dapat terus menjelajah," tulis Instagram, melansir BBC, Kamis (6/6).

Meta, induk dari Instagram, juga mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan uji coba fitur tersebut.

"Kami selalu menguji format yang dapat memberikan nilai bagi pengiklan," kata Meta.

Meta menyatakan pihaknya juga akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika pengujian tersebut menghasilkan perubahan format permanen.

Oleh karena itu, uji coba yang saat ini sedang dilakukan Meta untuk melihat bagaimana respon, baik dari pengiklan ataupun pengguna.

"[Kami] selalu bereksperimen dengan produk dan solusi iklan baru sejalan dengan tren konsumen dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang," lanjut Meta.

Namun, kelihatannya uji coba ini tidak mendapat respons yang baik dari pengguna, sebab cukup banyak keluhan yang disampaikan oleh para pengguna Instagram.

Seorang pengguna di Threads mengeluhkan fitur jeda iklan ini dan menyebutnya sebagai langkah agresif Meta untuk meraih banyak uang dari iklan.

"Tampaknya ini merupakan langkah agresif yang memaksa untuk mendapatkan lebih banyak dolar iklan untuk Meta."

Pengguna lainnya di X (sebelumnya Twitter) bahkan menyiratkan aksi boikot kepada platform Instagram atas uji coba fitur jeda iklan yang sedang dilakukannya.

"Memperkenalkan jeda iklan yang tidak dapat dilewati ke Instagram? Sebuah aplikasi yang telah menjadi salah satu iklan raksasa karena influencer? Kami tidak akan scrolling"

Meta memang bukanlah perusahaan teknologi pertama yang memaksa orang untuk menonton iklan.

YouTube juga dikenal menampilkan iklan yang tidak dapat dilewati kepada pengguna yang menonton video di platformnya tanpa membayar layanan premium bebas iklan.

Hal tersebut direspon oleh beberapa pengguna YouTube dengan penggunaan alat pemblokiran iklan gratis dan browser sebagai cara mengatasi iklan yang mengganggu.

Ini sejalan juga dengan sebuah studi yang dilakukan juga pada TikTok, dimana lebih dari 70 persen pengguna TikTok menyatakan bahwa mereka lebih cenderung melewati iklan jika terdapat opsi untuk melewatinya.

(rni/dmi)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat