Waspada Peretasan, Kenali 11 Tanda Aneh pada Hp
Daftar Isi
- 1. hp lemot
- 2. Ponsel panas
- 3. Baterai cepat habis
- 4. Gangguan internet
- 5. Iklan aneh
- 6. Situs tak biasa
- 7. Muncul aplikasi baru
- 8. Aplikasi nge-freeze
- 9. Nomor tak dikenal
- 10. Kuota cepat habis
- 11. Tagihan tak terduga
Pengguna smartphone perlu mengetahui tanda-tanda aneh pada ponsel atau handphone (hp) yang mungkin bisa menjadi alarm gejala penyadapan. Berikut daftarnya.
Perusahaan keamanan siber AVG mengungkap hp merupakan target strategis buat diretas atau disadap. Hal ini karena hp menjadi lokasi penyimpanan data aktivitas sehari-hari, termasuk komunikasi penting, hingga foto dan video pribadi.
Lihat Juga : |
Jika sukses, peretas dapat memanfaatkan data-data yang dicuri tersebut untuk membobol rekening hingga mengancam penyebaran data pribadi pemiliknya sambil meminta uang tebusan.
Penjahat siber kini semakin canggih dengan berbagai teknik peretasan, sehingga pemilik ponsel tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban.
AVG pun mengungkap sejumlah tanda peretasan pada smartphone, dengan salah satu target utama biasanya WhatsApp, yang bisa dikenali sebelum terlambat. Berikut daftarnya:
1. hp lemot
Tanda hp yang sering diretas adalah penurunan performa atau lemot.
Jika situs web terlalu lama dimuat, atau jika aplikasi tiba-tiba mogok, software perusak atau pencuri data kemungkinan menghabiskan bandwidth atau daya pemborosan ponsel Anda.
2. Ponsel panas
Jika smartphone mudah sekali panas bahkan ketika sedang menjalankan aplikasi ringan, Anda patut curiga dengan adanya software peretas di dalamnya.
Biasanya, hp baru akan panas jika digunakan untuk menonton film dalam jangka waktu yang lama atau bermain gim-gim berat.
3. Baterai cepat habis
Tanda lain hp Anda sedang diretas adalah baterai cepat habis. Jika mengalami masalah serupa, periksa apakah Anda membuka banyak aplikasi di latar belakang (background apps).
Aplikasi ini dapat memakai banyak data. Anda dapat menghemat daya baterai dengan membatasi data aplikasi latar belakang, meski beberapa di antaranya bekerja di luar kendali pemilik hp.
4. Gangguan internet
Hp yang jadi korban peretasan biasanya juga akan mudah mengalami gangguan jaringan. Anda perlu memeriksanya jika hal itu sering terjadi.
5. Iklan aneh
Kemunculan iklan pop-up pada smartphone juga bisa menjadi salah satu tanda peretasan. Apalagi, jika iklan tersebut terlihat tak biasa atau aneh.
Untuk masalah ini, yang harus Anda lakukan adalah jangan mengklik jika iklan itu muncul. Untuk menangkalnya, Anda perlu memasang pembersih iklan (adware cleaner).
6. Situs tak biasa
Google terkadang mengubah tampilan beranda mereka untuk hari khusus lewat Google Doodle.Namun, jika Anda memperhatikan banyak situs terlihat berbeda dari biasanya, itu bisa menandakan iPhone atau Android Anda diretas.
7. Muncul aplikasi baru
Tanda peretasan lainnya adalah kemunculan aplikasi baru tanpa sepengetahuan pemilik hp. Jika Anda melihat aplikasi yang dimaksud, segeralah pasang penghapus malware (malware removal).
8. Aplikasi nge-freeze
Jika aplikasi Anda sering berhenti, atau ponsel sering membeku (freeze), mungkin karena smartphone Anda diretas dan perangkat lunak perusak menghabiskan sumber daya ponsel Anda.
9. Nomor tak dikenal
Jika tiba-tiba ada nomor tak dikenal melakukan panggilan atau mengirim pesan ke perangkat, Anda patut curiga. Jika pesan itu berisi tautan atau link, ada baiknya Anda tidak sembarangan mengklik tautan tersebut.
Link itu bisa saja menuju ke situs yang memuat malware.
10. Kuota cepat habis
Jika Anda melihat lonjakan yang tidak dapat dijelaskan dalam penggunaan data Anda, seseorang mungkin mencuri data Anda untuk sebuah serangan.
Perangkat iPhone atau Android yang diretas dapat menggunakan data Anda untuk mengirimkan informasi yang dikumpulkan dari ponsel Anda.
11. Tagihan tak terduga
Penggunaan data tersebut bisa berujung kepada tagihan yang berlebihan. Itu karena seseorang yang mengendalikan smartphone Anda tanpa diketahui, mungkin saja menggunakan paket data berbayar.
Atau, peretas mengirim aplikasi yang bakal menerapkan langganan dengan biaya. Aplikasi itu disebut dengan Fleeceware.
(tim/dmi)