yoldash.net

Data Pelanggan Biznet Diduga Kembali Bocor, Ahli Sebut Valid

Biznet kembali diterpa dugaan kebocoran data pribadi untuk kedua kali bulan ini. Simak rinciannya berikut.
Ilustrasi. Data diduga dari Biznet kembali dibocorkan. (iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

Penjahat siber yang diduga kembali membocorkan data penyedia layanan internet (ISP) Biznet kembali berulah dengan membocorkan data 150 ribu pengguna Biznet Gio.

Langkah terbaru penjahat siber ini diungkap oleh Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia. Teguh menyebut pelaku yang sebelumnya telah membocorkan 380 ribu data pengguna Biznet Networks, kini membocorkan lebih dari 150 ribu data pengguna Biznet Gio Cloud.

"Setelah membocorkan lebih dari 380 ribu data pengguna Biznet Networks, sesuai dengan janjinya, kemarin pelaku telah membocorkan 154.091 data pengguna @BiznetGioCloud," tulis Teguh di X, Senin (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

Teguh menyebut data-data yang dibocorkan di antaranya nama lengkap, email, saldo, password hash, alamat, NPWP, nomor HP, dan sejumlah data lainnya.

ADVERTISEMENT

Selain membocorkan data, pelaku juga memberikan peringatan kedua untuk manajemen Biznet.

"Jika sebelum 7 April 2024 Biznet masih belum menghapus kebijakan FUP, pelaku akan mulai untuk membocorkan detail VM dari Biznet Gio, termasuk alamat IP, user, password, key pair dll," tulis Teguh.

Lebih lanjut, Teguh mengatakan pengujian 2.000 sampel yang dipilih secara acak dari semua data yang dibocorkan tersebut menunjukkan data pengguna yang dibocorkan valid dan terdaftar di Biznet Gio.

"Dari 154.091 data yg bocor, 2.000 sampel dipilih secara acak untuk divalidasi. Hasilnya, 99.65 persen data pengguna yg dibocorkan valid dan terdaftar di Biznet Gio," jelasnya.

Soal dugaan pelakunya adalah mantan karyawan, Teguh menganggap itu cuma sebagai umpan atau decoy agar mengalihkan dari tersangka sesungguhnya.

Biznet Gio adalah penyedia layanan cloud yang mendukung berbagai solusi cloud yang terintegrasi.

"Biznet Gio memberikan solusi infrastruktur cloud terlengkap di Indonesia, andal, yang terjangkau untuk seluruh industri dan memiliki komitmen keamanan tertinggi serta dukungan teknis 24 jam kepada pelanggan," tulis Biznet Gio di lamannya.

Indonesia.com telah meminta komentar kepada pihak Biznet. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini ditulis.

Senada, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) belum memberikan keterangan resmi.

Sebelumnya, hacker juga membocorkan data diduga yang dikelola Biznet di awal Maret.

Teguh, Minggu (10/3), mengungkap lebih dari 380 ribu data pengguna Biznet, mulai dari nama, NIK, hingga nomor ponsel, bocor di dark web.

Dia menyebut pembocor data mengaku sebagai karyawan Biznet yang tak setuju dengan kebijakan FUP (Fair Usage Policy) Biznet. Threat actor mengancam akan kembali membocorkan data Biznet, yakni Biznet Gio, jika manajemen tak merespons hingga 25 Maret.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat