yoldash.net

Viral 'War' Takjil Antarumat Beragama, 'Vibes' Adem Ramadhan 2024

Netizen terharu dengan suasana Ramadhan 2024 usai viral 'war' takjil, tentunya dalam konteks candaan, antara umat Islam dan non-Islam.
Ilustrasi. 'War' takjil bikin atmosfer ramadhan 2024 jadi adem sekaligus kocak. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)

Jakarta, Indonesia --

Perang berebut takjil atau jajanan khas buat berbuka puasa antara umat Islam dengan non-Islam jadi viral di media sosial. Alih-alih bikin panas, fenomena ini diakui bikin atmosfer Ramadhan 2024 lebih adem sekaligus kocak.

Viralnya fenomena war takjil ini salah satunya dipelopori oleh beredarnya potongan video ceramah kocak Pendeta Steve Marcel di Gereja Tiberias Indonesia.

"Agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan. Jam tiga [yang puasa] masih lemas, kita sudah stand by," kelakarnya, dalam video yang awalnya diunggah akun TikTok @mewlon3 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Steve kemudian mengaku mendapat 'serangan' balasan dari kawannya yang berpuasa.

"Nanti Paskah kami balas dendam. Nanti pas Paskah telur-telur kami borong semuanya. Supaya kalian Paskah pake Kinder Joy," canda dia menirukan kawan-kawannya, merujuk pada jajanan berbentuk telur berisi coklat dan mainan.

ADVERTISEMENT

Fenomena ini kemudian dilanjutkan banyak akun medsos. Candaannya kini beranjak kepada syarat-syarat mesti muslim buat bisa beli takjil.

Salah satunya akun TikTok @cicionlu juga mengunggah tips berburu takjil dengan pengetahuan mendasar soal Islam.

"when lo mau borong takjil tapi ditanya 5 rukun islam buat validasi," tulisnya di video yang juga viral.

Akun tersebut kemudian memaparkan lengkap Rukun Islam, mulai dari dua kalimat syahadat hingga ibadah haji bila mampu.

"Oke kamu lolos, mau pilih yang mana."

"Saya mau semuanya, jangan ada sisa, semuanya," ia memparodikan dialog dengan tukang takjil.

Senada, akun TikTok @karmalogy membuat parodi pembelian takjil oleh kaum nonis yang mensyaratkan KTP hingga membaca syahadat.

Deret video-video viral itu kemudian berkembang menghiasi di medsos dengan tanggapan penuh kejenakaan.

"mana bisa bersaing wooyy.. mereka star jam 3,laahh kita jam segitu hidup segan mati tak mau. 😭😭 mata kunang" liat kecoa lewat sja di kira kurma, dapatnya juga cuma tinggal puing" bakwan.. 😭😭😭," komen akun TikTok 𝐁𝐀𝐍𝐆🔕𝐀𝐍𝐃𝐇𝐑𝐘

"Coba deh suruh syahadad dulu ,,, baru deh borong sama lapak2nya sekalian," balas akun Twitter @0xmaam.

[Gambas:Twitter]

Akun Twitter @Far_Rida_ menyoroti luasnya pengetahuan kaum non-Islam terhadap ajaran-ajaran pokok muslim. 

"Gud bagus .. pengetahuan mereka akan agama islam melebihi org muslimnya sendiri," kicau dia.

[Gambas:Twitter]

Nuansa toleransi

Berbagai akun medsos pun menganggap kelakar soal takjil dan sejenisnya ini positif buat menciptakan sikap toleransi.

"Yaa Allah. Mksh yg bikin trend takjil, aku muslim stiap fyp mslh takjil, netes air mata ku. bahagia bgt ngeliat kaya gini. Borong aja takjil kmi, kmi ikhlas. Asal kta adem ky gni trs yah 🥰," komen akun TikTok By Safe.

Senada, akun TikTok nan bersyukur "masih dikasih kesempatan ikut ramadhan 2024 yang kocak ini."

Akun Twitter @yellowcoffe4 pun menilai war takjil jadi atmosfer khas Ramadhan 2024.

"kalau ramadhan 2022 vibes nya lagu baby angel. ramadhan 2023 vibes lagu nya miley cirus. 2024 vibes nya perang takjil + makin damai," ungkap dia.

[Gambas:Twitter]

Beberapa netizen menilai nuansa toleransi ini turut membantu para penjual takjil jadi lebih laku.

"seneng bgt liat vibes ramadhan kali ini, indahnya toleransi.. apalagi pas nonis borong takjil banyak-banyak dan dengan candaan mereka itu, seneng bgt liat nya sumpah.. saudara tak seiman ku, makasih banyak udah ngebantu UMKM orang muslim dengan cara beli takjil banyak-banyak," kicau akun Twitter @yesayaabrahamy, sambil mengunggah video massa pawai bulan puasa melewati gereja sambil melemparkan gestur love.

[Gambas:Twitter]

"ramadhan kali ini damai banget, seru banget pada borong takjil ngebantu pedagang yang pada jualan," tambah akun @jrvshit.

[Gambas:Twitter]

Beberapa akun Twitter pun menganggap fenomena ini kembali mempersatukan Indonesia setelah sebelumnya terpecah dengan pilihan politik.

"Dipecahkan oleh pemilu, dipersatukan kembali oleh takjil," kicau akun @babysaintttt.

[Gambas:Twitter]

Lantaran itulah, sejumlah akun meminta netizen ramai-ramai mengutuk jika ada lagi yang memecah belah dengan mengatasnamakan agama.

"kita udah se asik ini jangan mau ya kalau ada yg mau mecah belah kita apalagi mengatas namakan agama, yg berani mecah belah kita, kita serang sama sama," komentar akun TikTok Mila Fitri.

"ada oknum yg memecah belah suasana seperti ini kita cambuk bareng2🤣 lintas agama🤣," kelakar akun TikTok Unclesay.

Menurut Indeks Kota Toleran (IKT) 2023 dari SETARA Institute, beberapa kota-kota yang punya rekam jejak buruk dalam hal toleransi mulai menunjukkan perbaikan.

"Dengan kata lain, meskipun masih berada di papan bawah, kota-kota tersebut mulai berbenah," dikutip dari keterangan tertulis SETARA.

IKT 2023 disusun berdasarkan kajian terhadap 94 kota dari total 98 kota di Indonesia.

Berdasarkan laporan IKT 2023 yang dirilis pada Selasa (30/1), Depok ada di peringkat 94 alias jawara intoleransi dengan skor 4,010. Di peringkat 93, Cilegon menyusul dengan skor 4,193.

Banda Aceh ada di peringkat 92 dengan skor 4,260; Padang di 91 dengan skor 4,297; Lhokseumawe, Aceh, peringkat 90 dengan skor 4,377.

Pada IKT 2022, Cilegon berada di posisi paling buncit, disusul Depok.

[Gambas:Video CNN]

(tim/arh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat