Samsung Buka Peluang Fitur Galaxy AI Tak Selamanya Gratis
![Samsung Buka Peluang Fitur Galaxy AI Tak Selamanya Gratis Samsung mengungkap ada opsi berbayar fitur-fitur Galaxy AI, yang kini sudah ada di Samsung Galaxy S24, dengan dalih pengguna ingin opsi lebih.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/01/21/samsung-galaxy-s24_169.jpeg?w=650&q=90)
Samsung buka suara soal peluang opsi berbayar buat Galaxy AI, kecerdasan buatan di Samsung Galaxy S24, dengan alasan pengguna ingin opsi lebih.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers perluasan manufaktur Samsung di India dengan memproduksi laptop di Noida mulai akhir tahun ini.
T.M. Roh, presiden bisnis seluler Samsung Electronics, mengatakan pusat penelitian dan pengembangan Samsung di Noida dan Bengaluru, India, memainkan peran utama dalam pengembangan Galaxy AI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, melansir Telecom dari Economic Times, Samsung mengaku akan menghadirkan teknologi tersebut ke 100 juta perangkat di seluruh dunia tahun ini.
ADVERTISEMENT
Meski sumber daya yang diinvestasikan sangat besar serta biaya yang diperlukan untuk mengembangkan dan menyediakan kemampuan AI, Roh menyebut pengalaman tersebut akan diberikan secara gratis kepada pelanggan hingga tahun 2025.
Soal melanjutkannya atau tidak setelah 2025, ia menyebut belum ada keputusan yang diambil.
"Menurut analisis kami, ada berbagai kebutuhan akan mobile AI. Jadi, akan ada konsumen yang puas menggunakan kemampuan AI secara gratis," ucap Roh.
Lihat Juga : |
"Lalu kemungkinan ada pelanggan yang menginginkan kemampuan AI yang lebih canggih, dan bahkan membayarnya. Jadi, dalam pengambilan keputusan ke depan, kami akan mempertimbangkan semua faktor tersebut," lanjut dia.
Beberapa fitur andalan Galaxy AI, yang sejauh ini baru hadir di Samsung Galaxy S24, di antaranya Circle to Search atau pencarian pakai gambar yang dilingkari; hingga Live Translate yakni menerjemahkan bahasa asing langsung dari ucapan di ponsel.
Ada pula Speech-to-Text yang bisa mentranskrip, meringkas poin-poin, dan menerjemahkan rekaman seminar hingga kuliah.
Samsung, menurut data firma riset IDC, sejauh ini tergusur dari puncak klasemen penujalan smartphone global oleh Apple.
Mengutip Gizmodo, Samsung sebenarnya tidak sendirian dalam mempromosikan langganan premium untuk AI yang lebih oke.
OpenAI mengenakan tarif US$20 buat mengakses ChatGPT Plus dengan mesin GPT-4, chatbot khusus yang lebih kuat, dan model DALL-E 3 langsung dari halaman web atau aplikasi.
Microsoft juga mempromosikan langganan Copilot Pro US$20 per bulan di semua perangkat, termasuk PC dan ponsel cerdas.
(tim/arh)Terkini Lainnya
-
Bocah Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago Depok
-
Istri di Tangerang Dibakar Suami, Pelaku Ditangkap
-
Cak Imin Harap Tak Ada Lagi Monopoli Maskapai Penerbangan Jemaah Haji
-
FOTO: Nabawi dan Quba, 2 Masjid yang Dibangun Rasulullah
-
Liga Arab Cabut Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris
-
Warga soal Invasi Israel di Shujaiya Gaza City: Situasi Bak Neraka
-
Penumpang Pesawat Domestik Anjlok 9,36 Persen pada Mei 2024
-
Sandi Sebut Familly Office di Bali Banyak Diminati
-
Tingkatkan Kualitas Layanan, Mulai 1 Agustus BRI Tutup Rekening Pasif
-
Zhang Zhi Jie Meninggal, AJC 2024 Tetap Bergulir
-
Susunan Pemain Indonesia vs Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
-
PBSI Bakal Surati BWF Usai Insiden Zhang Zhi Jie Meninggal
-
Arkeolog Malaysia Temukan Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur
-
Rumor Terbaru iPhone 16, Baterai Lebih Tahan Lama
-
NASA Temukan Bukti Air Pernah Genangi Asteroid
-
VinFast Luncurkan VF 5, Perluas Jajaran Mobil Listrik di Indonesia
-
Vinfast VF 5 Dibanderol Rp242 Juta dengan Skema Sewa Baterai
-
Kenali Tanda Minyak Rem Mobil Harus Diganti
-
INTIP: 7 Idol Kpop Comeback Juli 2024
-
Sinopsis The Fast and the Furious, Bioskop Trans TV 1 Juli 2024
-
Pihak Sexy Goath Ungkap Alasan Juliette Angela Gugat Cerai
-
Apakah Vitiligo Bisa Diobati? Ini Penjelasan Dokter
-
Studi Ungkap 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso