Cak Imin Harap Tak Ada Lagi Monopoli Maskapai Penerbangan Jemaah Haji

Ilustrasi. Timwas Haji DPR membuka peluang supaya maskapai penerbangan haji di masa depan dibebaskan, sehingga tak ada lagi monopoli. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Jakarta, Indonesia --

Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI 2024 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuka peluang supaya maskapai penerbangan haji di masa depan dibebaskan. Ia tak ingin ada monopoli maskapai tertentu.

"Bisa jadi maskapai ini kita bebaskan supaya tidak terjadi monopoli dan pelayanan lebih kompetitif," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).

Lihat Juga :

Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia Tembus 316 Orang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut ia sampaikan buntut sejumlah permasalahan dalam penerbangan jemaah haji 2024.

Imin pun mengungkap Komisi VIII DPR RI akan memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk meminta penjelasan atas sejumlah permasalahan haji tahun ini.

"Pasti, dalam waktu secepatnya," ujar dia.

Selain itu, kata dia, Komisi VI dan IX DPR RI juga akan memanggil sejumlah pihak terkait demi memperbaiki penyelenggaraan haji di masa depan.

Lihat Juga :

41 Jemaah Haji Asal Sulsel Pakai Visa Ziarah, Waswas Ditangkap Petugas

"Komisi-komisi terkait misalnya VI menyangkut (maskapai) Garuda, yang jumlah pemanfaatan bisnisnya sangat besar dari jemaah haji. Kemenkes yang memanggil komisi IX," jelas dia.

Dikutip dari CNBCIndonesia.com, Kemenag menyatakan ada dua penyelenggara transportasi udara yang memberangkatkan jamaah haji, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]