yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) Fadhilah Mathar mengatakan kecerdasan buatan (AI) membawa pengaruh besar bagi layanan internet BAKTI.

Menurut Fadhilah, AI bermanfaat dalam efisiensi layanan BAKTI dalam melakukan pemeliharaan atau maintenance.

"Karena kalau untuk maintenance jaringan kita kalau enggak pakai AI kita akan kesulitan, kita harus menunggu alat-alat, tiket dulu, orangnya dulu, baru kita datang," kata Fadhilah saat berbicara dalam Digital Creative Leadership Forum di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Kamis (9/11).

Menurut dia, tantangan paling sulit termasuk saat melakukan maintenance di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terdalam).

Pilihan Redaksi Menkominfo Bongkar Tantangan Terbesar Indonesia Jadi Negara Digital Emak-emak Sekitar IKN Nusantara Bersiap Ucap 'Good Bye' Gaptek Kepala Otorita: IKN Bakal Jadi Kota Netral Karbon Pertama di RI

"Dengan adanya AI untuk tata kelolanya akan sangat mengefisiensikan bisnis kami," ujarnya.

BAKTI Kominfo sendiri terus berupaya melakukan transformasi digital ke berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini sudah ada 9.000 desa yang tercover internet, dengan 7.000 desa yang akan on air.

Tersisa hampir 2.500 desa yang betul-betul tidak ada teknologi seluler.

Digital Creative Leadership Forum digelar Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta hari ini. Event ini adalah ajang berbagi pengalaman para pimpinan lembaga negara dan perusahaan dengan topik terentang mulai soal peran teknologi industri hingga kecerdasan buatan (AI).

Diskusi terbagi dalam empat sesi, yang didahului dua pembicara kunci, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono.

BAKTI sendiri merupakan penyedia infrastruktur dan ekosistem teknologi informasi bagi masyarakat yang didanai dari kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) Penyelenggara Telekomunikasi.

Beberapa layanan yang dioperasikan adalah menara BTS 4G, Satelit Satria-1, hingga Palapa Rings.

(pua/pua)