yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menjadi calon Panglima TNI, Selasa (31/10).

Agus baru naik pangkat menjadi jenderal dan dilantik Jokowi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara. Agus dilantik Jokowi jadi KSAD pada 25 Oktober menggantikan Jenderal Dudung Abdurrachman yang memasuki masa pensiun.

Kemudian, awal pekan ini, Jokowi memasukkan nama Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun.

"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Ketua DPR Puan Maharani, Selasa (31/10) siang.

Lihat Juga : KSAD Agus Subiyanto Siap Ikut Fit and Proper Test Panglima TNI

Meski memiliki pangkat yang tinggi, Agus diketahui hanya memiliki satu kendaraan menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 2022, Agus hanya memiliki sebuah mobil Nissan mini bus tahun 2011 senilai Rp70 juta yang merupakan hasil sendiri.

Tidak ada informasi terkait model mobil yang dimiliki Agus tersebut.

Selain kendaraan, Agus memiliki total 11 tanah dan bangunan dengan nilai sekitar Rp16 miliar. Ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp1,599 miliar serta kas dan setara kas senilai Rp1,6 miliar.

Dengan demikian, Agus memiliki total harta Rp19,338 miliar.

Lihat Juga : Koleksi Mobil Prabowo Lebih Wah dari Gibran

Sebagai informasi, Agus merupakan jebolan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan infanteri. Sebelum dilantik menjadi KSAD, pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat sejak awal 2022.

Secara pribadi, Agus bukan orang asing bagi Jokowi. Pada 2009 lalu, ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo, Agus adalah Komandan Kodim 0735/Surakarta.

Selain itu, dengan pangkat bintang satu di pundak, Agus juga pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana (Bogor) pada 2020. Wilayah yang masuk tanggung jawabnya termasuk Istana Negara Bogor.

[Gambas:Video CNN]

(lom/mik)

[Gambas:Video CNN]