yoldash.net

TNI Klaim Italia Tertarik Nikuba, Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Motor

Alat pengubah air menjadi hidrogen buatan anak bangsa, Nikuba, diklaim TNI dipresentasikan ke pabrikan otomotif Italia.
Alat pengubah air menjadi hidrogen buatan anak bangsa, Nikuba, diklaim TNI dipresentasikan ke pabrikan otomotif Italia. (Ony Syahroni/detikJabar)

Jakarta, Indonesia --

Nikuba, alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan karya anak bangsa kabarnya telah 'go internasional'. Inovasi ini diklaim memperoleh kesempatan untuk dikenal lebih jauh oleh sejumlah pabrikan otomotif asal Italia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, pada situs resmi TNI AD.

Ia mengatakan Nikuba yang merupakan akronim dari 'Niku Banyu' atau 'Ini Air' tersebut telah mendapatkan atensi dari salah satu pabrikan otomotif terkemuka di Eropa. Mereka kemudian melakukan survei langsung ke Cirebon, tempat di mana teknologi ini lahir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diskusi panjang kemudian berlangsung terkait inovasi ini untuk membuka lebih luas informasi terkait teknis kerja Nikuba.

Tindak lanjut dari kunjungan tersebut, Nikuba mendapat kesempatan dipresentasikan kepada beberapa pabrikan otomotif Italia yang telah dilaksanakan pada 18 Juni 2023 di Milan.

Aryanto Misel (67), pemilik inovasi tersebut lantas terbang ke negeri Eropa untuk mempresentasikan Nikuba.

Tidak dijelaskan siapa saja pabrikan Italia yang telah melihat kinerja Nikuba. Namun Italia merupakan negara asal beragam produsen otomotif ternama seperti Ferrari, Lamborghini, hingga Ducati.

Menurut Kunto di tengah situasi yang ada, inovasi tersebut merupakan sebuah peluang untuk mengembangkan teknologi. Baginya sekecil apapun peluang terhadap energi baru harus dikembangkan.

"Tiba saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif akan mencoba terbang untuk dipresentasikan pada dunia. Meski memerlukan proses, namun ide, tindakan, komitmen dan keyakinan terhadap Nikuba sebagai alternatif energi terbarukan dapat menjadi peluang di masa yang akan datang," kata Kunto dalam keterangan resmi dikutip Senin (3/7).

Nikuba merupakan alat yang dilengkapi sistem pemisahan hidrogen dan oksigen pada kandungan air, untuk selanjutnya bisa digunakan sebagai bahan bakar.

"Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor," ujar Aryanto.

Alat ini diklaim berhasil disempurnakan sehingga lebih efisien saat digunakan dengan kemungkinan menghemat 100 persen bahan bakar.

Sementara itu kolaborasi dan komitmen terhadap inovasi Nikuba juga terus berjalan dengan baik melalui rangkaian beberapa model uji coba.

Kini telah banyak motor babinsa Kodam III/Slw yang terpasang Nikuba. Dari hal tersebut didapatkan data-data untuk penyempurnaan terhadap inovasi tersebut.

Pihak TNI AD sejauh ini belum merespons kelanjutan dari pertemuan atas karya anak bangsa tersebut ketika berada di Italia.

Pakar ragu kinerja Nikuba

Pakar Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Moh. Nur Yuniarto mempertanyakan kinerja Nikuba yang bisa mengubah air jadi bahan bakar minyak untuk menggerakkan mesin kendaraan.

Menurut Nur meski ia belum melihat secara langsung kerja Nikuba, namun berdasarkan informasi yang diterima dari media, Nikuba tidak punya pengaruh atau mampu menggerakkan mesin kendaraan.

"Saya belum lihat alatnya seperti apa, kalau berdasarkan media alat itu menghasilkan hidrogen dari air yang disalurkan ke ruang pembakaran lalu jadi tenaga BBM. Berdasarkan lembaga-lembaga yang kredibel juga alat itu tidak bisa memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mesin kendaraan," kata Nur kepada Indonesia.com beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat