yoldash.net

TNI Bawa Sangkur Usai Dipepet Sienta, Berikut Cara Jaga Emosi di Jalan

Emosi di jalan karena cekcok berkendara lebih sering berakibat buruk buat siapa pun yang terlibat.
Ilustrasi. Emosi di jalan karena cekcok berkendara lebih sering berakibat buruk buat siapa pun yang terlibat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Anggota TNI terekam marah sembari memaki-maki pengemudi mobil di daerah Semarang. Pada video yang kadung viral di dunia maya tersebut juga memperlihatkan prajurit tersebut membawa senjata tajam jenis sangkur.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 06.45 WIB di kawasan Jalan MH Thamrin, Semarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menjelaskan ES marah karena mobil yang dikendarainya dipepet pengemudi Toyota Sienta sejak di pertigaan Manggala, dari Jalan Gajah Mada ke Jalan MH Thamrin.

Sesampainya di di traffic light Jl. MH. Thamrin, oknum ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur pengemudi Sienta yang berada di belakangnya.

Saat itu terjadilah cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar. Kemudian ES terprovokasi dan terpancing emosinya, kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur.

Berkaca dari kasus tersebut, meluapkan emosi di jalan tentu bukan hal yang bisa dibenarkan. Ada baiknya Anda tetap mengemudi dengan kepala dingin sehingga perjalanan menjadi tetap aman dan nyaman.

Berikut tips dalam meredam emosi saat mengemudi di jalan raya:

Pertama ubahlah pola pikir Anda. Mulai sekarang, selalu berpikir jalan raya milik bersama, sehingga Anda harus bisa berbagi dengan pengendara atau pengguna jalan lainnya.

Salah satu pemicu tindakan agresif atau emosi di jalan adalah macet dan ini umum terjadi di kota besar. Jadi, mulai sekarang Anda bisa mencoba menganggap macet itu lumrah dan memang harus dilalui untuk mencapai tempat tujuan.

Tips ketiga, ajak teman untuk teman bicara selama perjalanan. Carilah topik yang ringan atau saling melempar candaan selama berkendara.

Keempat, jangan mudah terprovokasi oleh pengguna jalan lain yang tidak bertanggungjawab. Misalnya jika berpapasan dengan pengemudi emosional yang mengemudinya berbahaya, sebaiknya berikan saja jalan baginya untuk mendahului kita.

Kelima, dengarkan musik dengan tempo pelan dan suara tidak terlalu keras. Musik dengan tempo pelan bisa membantu kita untuk menjaga emosi agar tetap tenang.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat