yoldash.net

Toyota Lempar Wacana Produksi Mobil Hybrid B Segmen Macam Avanza-Raize

B segmen untuk mobil penumpang konvensional terdiri dari beragam segmen dengan rentang harga hingga Rp300 juta.
Low MPV Avanza mendominasi penjualan nasional Toyota. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Toyota mengungkap wacana memproduksi mobil hybrid baru di Indonesia yang masuk dalam mobil penumpang kelas B segmen.

Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengisyaratkan B segmen tersebut berarti sebuah model yang akan dibangun berdasarkan basis kendaraan populer Toyota di Indonesia.

"Logika B segmen itu adalah model paling populer di Indonesia. Jadi kalau mau mengembangkan model elektrifikasi ya masuk ke model populer," kata Bob di Jakarta, Kamis (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bob tidak memberikan keterangan lebih jauh terkait wacana itu, namun kategori B segmen untuk mobil penumpang konvensional terdiri dari beragam segmen dengan rentang harga hingga Rp300 juta. Mobil Toyota yang masuk kategori tersebut antaranya, Raize, Avanza, Veloz, dan Rush.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Toyota Indonesia telah membangun mobil hybrid dengan basis dari produk populer di Tanah Air, Kijang, yang kini dinamakan Kijang Innova Zenix. Zenix Hybrid ini dipasarkan Rp458 juta - Rp614 juta.

Terlepas dari masalah produk, Bob mengatakan yang terpenting juga dan harus dimatangkan dalam menyambut era elektrifikasi adalah mempersiapkan rantai pasok komponen. Hal tersebut dianggap penting sehingga produksi kendaraan tak akan terganggu semisal pasar telah terbentuk.

"Jadi kami ingin memperkenalkan produk yang sustainability suplainya terjaga," katanya.

Terkait kemungkinan produk baru tersebut bakal diluncurkan tahun ini, Bob belum mau memberikan informasi dan menyanggahnya.

"Ya kita doakan sajalah," kata Bob.

Harga setara mobil mesin bakar

Bob belum bisa mengurai mengenai posisi harga dari calon hybrid "murah" Toyota tersebut. Ia juga belum dapat memperkirakan apakah calon hybrid barunya akan memiliki harga setara dengan versi konvensional atau tidak.

"Ya tahu sendiri struktur dari harga mobil ini sekian persen kan pajak. Nah coba kita bandingkan dengan negara dekat Thailand. Itu pajak hanya satu, pajak daerah tidak ada.

Dan untuk elektrifikasi sudah nol, bahkan hybrid mungkin cuma dua persen. Jadi wajar market bisa berkembang dengan cepat," tutup Bob.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/mik)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat