yoldash.net

Apa Sebab Grup C Aneh di Euro 2024?

Grup C Euro 2024 memiliki sejumlah keanehan sepanjang babak grup turnamen empat tahunan ini. Kenapa Grup C terlihat aneh di Euro 2024?
Inggris gagal impresif pada babak grup Euro 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Jakarta, Indonesia --

Grup C Euro 2024 memiliki sejumlah keanehan sepanjang babak grup turnamen empat tahunan ini. Kenapa Grup C terlihat aneh di Euro 2024?

Pada Euro 2024 Grup C diisi Inggris, Denmark, Slovenia, dan Serbia. Tim-tim tersebut merupakan mereka yang lolos sebagai juara dan runner up grup pada babak kualifikasi.

Artinya tidak ada peserta Grup C Euro 2023 yang lolos ke putaran final dari jalur playoff. Serbia merupakan tim dengan peringkat UEFA paling rendah di Grup C, ranking ke-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa tim yang lolos dari babak playoff, Grup C ini diharapkan memberikan persaingan sengit. Akan tetapi, pada kenyataannya grup tersebut terlihat membosankan.

ADVERTISEMENT

Inggris yang digadang-gadang sebagai salah satu calon juara hanya bisa menang 1-0 atas Republik Ceko pada pertandingan pertama.

Penampilan melempem The Three Lions berlanjut pada dua pertandingan berikutnya dengan meraih dua kali imbang.

Denmark yang jadi juara Grup H pada kualifikasi juga tidak bisa berbuat banyak. Juara Piala Eropa 1992 ini tidak meraih satu kemenangan dalam tiga pertandingan di Grup C.

Hasil serupa didapat Slovenia. Baik Denmark dan Slovenia sama-sama meraih tiga poin, hasil dari tiga kali imbang.

Meski tidak meraih kemenangan, Denmark dan Slovenia tetap lolos ke 16 besar Euro 2024. Itu jadi salah satu keanehan di Grup C selama Euro 2024.

Denmark dan Slovenia lebih beruntung ketimbang Ukraina yang mengumpulkan empat poin tetapi tersingkir dari ajang ini.

Keanehan lain dari Grup C ini adalah minim gol. Inggris dan Denmark yang merupakan juara grup pada babak kualifikasi 'gagal' menunjukkan produktivitas mereka.

Total Grup C hanya bisa mencetak tujuh gol dari enam pertandingan. Jumlah itu kalah dari Jerman yang bisa mengemas delapan gol dari tiga laga.

Catatan tujuh gol dalam satu grup itu menjadi yang terendah dalam pagelaran Euro, sama dengan edisi 2016 saat Grup C Piala Eropa 2016 diisi Jerman, Polandia, Irlandia Utara, dan Ukraina.

[Gambas:Video CNN]



(sry/wnd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat