yoldash.net

Kiprah Nurdin Halid, Eks Ketum PSSI yang Kini Jadi Bos Tenis Indonesia

Nurdin Halid yang menjadi Ketua PP Pelti pernah memimpin PSSI, dan dikenal memulai gelombang naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Nurdin Halid bukan hanya tokoh di jagat olahraga Indonesia saja, dia juga dikenal sebagai salah satu politikus senior Indonesia yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Golkar. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta, Indonesia --

Eks Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid terpilih menjadi Ketua Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) periode 2024-2028.

Nurdin Halid terpilih secara aklamasi sebagai orang nomor satu dalam organisasi tenis lapangan Indonesia melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Sabtu (22/6).

"Prof AM Nurdin Halid terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Indonesia (PP Pelti) periode 2024-2028," tulis PP Pelti dalam keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menang dari dua kandidat lainnya, yakni Donni Ermawan Taufanto dan Benny Harianto Simangunsong. Namun di tengah munaslub, Benny Simangunsong memutuskan mundur lalu mendukung Nurdin Halid.

ADVERTISEMENT

PP Pelti menggelar Munaslub setelah Ketua Umum periode 2022-2027 sebelumnya, Prof. Edward Omar Sharif Hieraj menyatakan mundur. PP Pelti selanjutnya menunjuk Prof. Wawan Gunawan sebagai Plt Ketum PP Pelti.

Nurdin Halid bukanlah sosok yang hanya malang melintang di dunia olahraga saja, dia juga dikenal sebagai salah satu politikus senior Indonesia yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Golkar. Berikut ringkasan profil dan kiprah Nurdin Halid:

Ketua Umum PSSI

Sebelum memimpin PP Pelti, Nurdin Halid dikenal sebagai tokoh di jagat sepakbola Indonesia.

Ia pernah menjabat manajer PSM Makassar pada 2000 silam. Lalu pada 2003 lalu dia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Ia memimpin tongkat estafet organisasi sepak bola Indonesia hingga 2011.

Era PSSI di bawah Nurdin Halid itu bisa dikatakan sebagai dimulainya gelombang pemain naturalisasi memperkuat timnas Indonesia di era sepak bola modern. Cristian Gonzales alias El Loco menjadi pionir naturalisasi di sepak bola Indonesia sejak 2010 silam.

Selain itu pada era Nurdin juga muncul keputusan untuk meningkatkan jumlah peserta Liga Indonesia dan menolak pemberhentian alokasi APBD untuk klub.

Di akhir kepemimpinannya sebagai Ketua PSSI, Nurdin kembali mencalonkan diri sebagai ketua periode 2011-2015. Ia dianggap kontroversial karena disebut mengubah persyaratan bakal calon ketua PSSI.

Selain sepak bola, Nurdin Halid juga dikenal aktif dalam dunia bisnis dan politik. Pria kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan pada 17 November 1958 itu pernah jadi anggota DPR-RI Partai Golkar pada 1999-2004.

Kini, Nurdin menjabat jadi Wakil Ketua Umum Golkar.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Koperasi Indonesia pada 2004-2009. P

Pada 16 Juli 2004, Nurdin Halid terjerat kasus penyelundupan gula impor ilegal dan kasus korupsi distribusi minyak goreng.

Selain itu, Nurdin Halid juga pernah terseret dalam kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam. Ia dihukum penjara dua tahun enam bulan pada 9 Agustus 2005, namun dibebaskan pada 17 Agustus 2006 karena mendapat remisi.

(ikw/kid)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat