yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Rencana darurat Timnas Jerman di Euro 2024 disebut terungkap setelah nyaris kalah dari Swiss di pertandingan ketiga Grup A, Senin (24/6) dini hari WIB di Frankfurt Arena, Frankfurt, Jerman.

Jerman dan Swiss bermain imbang 1-1. Striker pengganti Niclas Fullkrug jadi penyelamat setelah mencetak gol penyeimbang Der Panzer di masa injury time, tepatnya menit ke-90+2. Swiss sendiri unggul lebih dulu lewat gol Dan Ndoye pada menit ke-28.

Jerman tetap lolos ke babak sistem gugur Euro 2024 sebagai pemuncak Grup A dengan koleksi 7 poin dari 3 laga, Swiss sendiri melaju dengan status runner-up dengan mengumpulkan 5 poin.

Pilihan Redaksi Juara Grup, Jerman Masuk Jalur Neraka di Knock Out Euro 2024 Insiden Horor, Barnabas Varga Gegar Otak dan Patah Tulang Wajah Prediksi Albania vs Spanyol di Euro 2024

Sundulan Füllkrug menyambut umpan silang David Raum menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Fullkrug sendiri masuk menggantikan Jamal Musiala pada menit ke-76 saat Jerman dalam posisi tertinggal. Fullkrug boleh disebut sebagai Plan B saat Jerman mulai buntu.

Menjelang Euro 2024, Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann mengatakan dia memiliki "rencana darurat" yang siap digunakan ketika Jerman berada dalam masalah. Melihat situasi saat lawan Swiss, rencana darurat itu boleh jadi telah dilakukan.

Namun, Nagelsmann menyebut bahwa Fullkrug hanya melakukan apa yang diharapkan darinya sebagai seorang striker saat timnya ketinggalan. "Saya tidak menggunakan rencana [darurat] ini," kata Nagelsmann dalam konferensi pers pasca pertandingan, seperti dilansir ESPN.

"Pemain pengganti kami cukup jelas dan kami mencetak gol penyeimbang. Kami ingin memainkan umpan silang seperti itu," imbuhnya.

Ketika memasukkan beberapa pemain saat tertinggal dari Swiss, Nagelsmann mengaku mengambil risiko. Tapi, menurut dia, timnya tidak mendapatkan apa pun apabila tidak mengambil risiko.

"Ini adalah saat-saat yang benar-benar kami butuhkan dan dia (Fullkrug) memberikannya, tapi dia membuat argumen yang bagus untuk menjadi starter dan keluar dari bangku cadangan. Itu benar-benar nasib baik dan buruk baginya," terang Nagelsmann.

Meski Jerman mendominasi penguasaan bola, pertandingan ini berlangsung sengit dan pada satu titik tampak siap untuk berubah menjadi kejutan dari Swiss, sebelum gol yang dianulir.

"Pada akhirnya, ini adalah poin yang memang layak didapatkan," ucap Nagelsmann.

"Tentu saja, saat melakukan serangan balik, kami mengambil risiko dan bisa kebobolan. Kami melakukannya dengan baik untuk kembali. Kami pantas menyamakan kedudukan. Swiss adalah lawan yang hebat, ini adalah pertandingan yang menghibur. Kami melakukannya dengan baik, secara taktik," terangnya.

(wiw/ptr)