yoldash.net

Erick Apresiasi Polresta Sleman Usai Tangkap Dokter Gadungan Timnas

Ketua PSSI Erick Thohir memberi apresiasi kepada Polresta Sleman karena berhasil menangkap dokter gadungan Timnas Indonesia Elwizan Aminuddin.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi kepada Polresta Sleman, Jumat (21/6). (Dok Erick Thohir)

Jakarta, Indonesia --

Ketua PSSI Erick Thohir memberi apresiasi kepada Polresta Sleman karena berhasil menangkap dokter gadungan Timnas Indonesia Elwizan Aminuddin.

Hal itu disampaikan Erick melalui unggahan di Instagram, Sabtu (22/6) pagi. Ia memuji Kapolres Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi atas kontribusi terhadap sepak bola Indonesia dari sisi penegakan hukum.

"Setelah pertandingan Timnas Indonesia U-16 melawan Singapura, saya memberikan apresiasi kepada Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi. Terima kasih atas kontribusi dan kolaborasi pihak kepolisian dengan PSSI untuk terus membawa sepak bola Indonesia semakin maju," tulis Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video unggahannya, Erick menyampaikan pihaknya akan terus bekerjasama dengan seluruh pihak untuk menjaga sepak bola Indonesia terhindar dari tindak kriminalitas.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menciptakan sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," ujar Erick.

ADVERTISEMENT

"Hari ini tentu kami ingin mengucapkan terima kasih. Bagaimana kita pssi bisa berkolaborasi dengan kepolisian khususnya di wilayah Sleman. Untuk kasus dokter yang menangani ternyata tidak sesuai kualifikasi," ucapnya menambahkan.

[Gambas:Instagram]



Lebih lanjut, Erick menyampaikan pihaknya mengaku dirugikan dengan kehadiran dokter gadungan di lingkungan Timnas Indonesia. Ia juga menyoroti kasus pengaturan skor di Sleman yang terjadi pada 2018 lalu saat PSS Sleman berkompetisi di Liga 2.

"Karena tentu pihak2 bisa dirugikan, bagaimana kita juga melihat kasus match fixing di Sleman. kalau sepak bola mau terbang tinggi apalagi ini olahraga pemersatu bangsa tentu hal ini patut kita apresiasi," kata Erick.

[Gambas:Video CNN]



(ikw/rhr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat