Timnas U-23 yang Minim Grasa-grusu demi Olimpiade
Kesempatan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade 2024 Paris semakin lebar. Tampil di ajang olahraga terbesar dunia itu adalah target realistis untuk diraih saat ini.
Hasil adu penalti lawan Korea Selatan jadi pembuka gerbang Garuda Muda menuju Olimpiade. Kini mereka butuh satu kemenangan di semifinal untuk merebut satu tiket lolos otomatis.
Kalaupun kalah di semifinal melawan Uzbekistan, Rizky Ridho dan kawan-kawan masih bisa berjuang di perebutan tempat ketiga. Jika masih kalah lagi, kesempatan belum sepenuhnya sirna karena bakal bersaing dengan wakil Afrika, dalam hal ini Guinea untuk memperebutkan satu tiket terakhir di babak playoff.
Banyak jalan menuju Paris membuat target lolos ke Olimpiade bukan lagi angan-angan. Keraguan dan kekhawatiran melihat barisan tim besar di fase grup hingga fase gugur kini tak lagi jadi soal.
Berstatus tim debutan, Indonesia justru perkasa lawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan yang notabene punya pengalaman lebih panjang. Penonton juga disuguhkan tontonan apik dengan permainan taktis dan sporadis, serta minim gerakan grasa-grusu (terburu-buru) tanpa arti.
Wakil Merah Putih berhasil belajar dari kesalahan di pertandingan pertama Grup A lawan Qatar. Terlepas dari deret keputusan kontroversial wasit, pemain Timnas U-23 mampu bangkit di laga-laga berikutnya.
Perbaikan segala aspek terjadi di laga kedua kontra Australia. Catatan 22 pelanggaran saat melawan Qatar jauh berkurang saat menghadapi Australia (10) dan Yordania (11). Ini jadi bukti para pemain tampil lebih hati-hati demi menghindari kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal dalam misi lolos dari fase grup.
Dari efektivitas pola permainan juga terdapat perbaikan signifikan. Akurasi umpan yang berkutat di angka 70-an persen selama fase grup meningkat di perempat final.
Laga kontra Korea boleh dibilang klimaks performa Timnas Indonesia U-23 sejauh ini. Akurasi operan melesat hingga 81 persen. Jumlah peluang tercatat 21 kali dengan lima shot on target, tak jauh berbeda saat lawan Yordania dengan 20 sepakan dan delapan shot on target.
Rapor Timnas Indonesia U-23 hingga bisa menapak semifinal merupakan bukti bahwa mereka benar-benar layak berada di babak empat besar.
Bersambung ke halaman kedua >>>
Apapun Hasilnya, Timnas Indonesia Sudah Naik Kelas
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
-
TNI Kirim 12 Ribu Prajurit Jaga World Water Forum di Bali 18-25 Mei
-
Kemendagri: Pergantian KTP Warga DKI Jakarta Jadi DKJ Selesai 3 Tahun
-
Heru Budi: Penonaktifan NIK Lindungi Warga dari Kriminalitas Perbankan
-
Ribuan Warga Israel Demo Tuntut Netanyahu Mundur, Sandera Hamas Bebas
-
Momen Jokowi-PM Singapura Ajak Penerus Diskusi di Veranda Istana Bogor
-
PM Singapura Bawa Rombongan Menteri Berbatik Temui Jokowi di Bogor
-
Daftar 23 Pengusaha Penyumbang Bonus Rp23 M Buat Timnas U-23
-
Jokowi Ajak Singapura Investasi di Kendal hingga Batam
-
Barang Tertahan Lama, SLB Minta Maaf Tak Tahu Prosedur Impor Bea Cukai
-
Siapa Pantas Gantikan Rafael Struick di Indonesia vs Uzbekistan?
-
VIDEO: Erick Sebut Marselino Dipantau Banyak Pencari Bakat Asing
-
Hasil Thomas Cup: Indonesia Lolos Perempat Final Usai Tekuk Thailand
-
BSSN Ungkap Modus Bobol Rekening Lewat WhatsApp, Cek Cara Cegahnya
-
Tantangan Gen Z: Kuasai Digital, Jaga Mental, Ciptakan Masa Depan
-
VIDEO: Misi Shenzhou-17 Pulang ke Bumi Usai Bereskan Tugas di Tiangong
-
Kartu Khusus Beli Pertalite, Mobil di Atas 1.400 Cc Dibatasi 15 Liter
-
Kecelakaan Touring, Suami Istri Boncengan Harley Tewas di Probolinggo
-
Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang karena Harga Ketinggian
-
Debut, Challengers Beri 'Smash' di Puncak Box Office Hollywood
-
Justin Bieber Pamer Foto Nangis, Fan Khawatir
-
Rekor, Album Baru Taylor Swift Terjual 2,6 Juta Unit di Pekan Pertama
-
FOTO: Aksi Protes Warga Lokal soal BIaya Masuk Turis ke Venesia
-
Biar Manfaatnya Maksimal, Kapan Sebaiknya Minum Air Jahe?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso