Jadi Pengurus DPP PDIP, Ahok dan Ganjar Jabat Ketua Bidang

Ganjar dan Ahok ikut dalam kepengurusan DPP PDIP yang diperpanjang hingga tahun 2025.

Ganjar Pranowo dan Ahok ikut dalam kepengurusan DPP PDIP yang diperpanjang hingga tahun 2025. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta, Indonesia --

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ganjar Pranowo masuk dalam struktur baru kepengurusan DPP PDIP yang diperpanjang hingga 2025.

Nama keduanya diumumkan bersama beberapa nama lain seperti Ronny Talapessy, Rano Karno, Deddy Yevry Sitorus, hingga Adian Napitupulu.

Lihat Juga :

ANALISIS

Dominasi Ridwan Kamil dan Sinyal KIM Pecah di Pilgub Jabar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prosesi pengambilan sumpah masa bakti kepengurusan DPP PDIP digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7). Pengambilan sumpah dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Bahwa saya untuk diangkat sebagai Dewan Pimpinan Pusat PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang 2025, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD ART PDIP 2019, Piagam, dan Program Perjuangan, dan segala ketentuan partai yang berlaku," kata Mega diikuti seluruh jajaran DPP yang hadir.

Dalam kepengurusan baru, Ganjar menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Sementara Ahok sebagai Ketua DPP Bidang Perekonomian.

Lihat Juga :

PKB Harap PDIP Ikut Usung Anies di Jakarta: Kita Butuh Kekuatan Plural

Kemudian, Adian Napitupulu sebagai Wasekjen Bidang Komunikasi. Lalu, Deddy Yevry menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif. Dia menemani Bambang Wuryanto (Pacul) di Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif.

Kepengurusan DPP PDIP semula akan habis pada 2024. Namun, Megawati memutuskan untuk menunda kongres partai karena bertepatan dengan pemilu serentak dan pilkada. Dia menyebut Kongres PDIP 2025 akan mengembalikan ke siklus semula.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

yoldash.net