yoldash.net

Polisi Buru Ketua Panitia Konser Lentera Festival Dian Permana

Dian Permana diduga menggelapkan uang ratusan juta hingga membuat acara Konser Lentera Festival urung terlaksana dan berujung kericuhan penonton di Tangerang.
Polisi tengah memburu Ketua Panitia Konser Lentera Festival, Muhammad Dian Permana terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan. Unsplash/Pixabay

Jakarta, Indonesia --

Polisi tengah memburu Ketua Panitia Konser Lentera Festival, Muhammad Dian Permana terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan.

Kapolsek Pasar Kemis Ucu Nuryandi mengatakan Dian dilaporkan lantaran diduga menggelapkan uang ratusan juta hingga membuat acara Konser Lentera Festival urung terlaksana.

Akibat perbuatan Dian, Ucu menyebut Konser Lentera Festival justru berakhir ricuh. Sejumlah massa penonton akhirnya turut membakar fasilitas yang berada di atas panggung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dibuatkan laporan penipuan dan penggelapan, saat ini sedang dilakukan pencarian ketua panitia acara," ujarnya kepada wartawan, Senin (24/6).

ADVERTISEMENT

Ucu mengungkapkan dari laporan yang diterima, panitia konser Lentera Festival mengaku mengalami kerugian hingga Rp800 juta lantaran uangnya dibawa kabur oleh Dian.

"Estimasi kerugian Rp800 juta," jelasnya.

Saat ini polisi telah memeriksa total delapan orang saksi yang terdiri dari lima saksi dari pihak EO dan tiga saksi dari panitia penyelenggara.

"Kami sudah periksa lima orang dari EO (event organizer) dan tiga orang dari anggota panitia penyelenggara konser musik," pungkasnya.

Sebelumnya konser Lentera Festival di Lapangan Kebeng, Pasar Kemis, Tangerang berakhir ricuh karena dua band papan atas Indonesia yakni NDX dan Guyon Waton gagal manggung di acara tersebut.

Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi mengatakan kronologi kerusuhan itu dimulai ketika para penonton kecewa karena NDX dan Guyon Waton tak kunjung tampil pada waktu yang ditentukan.

"Penonton kecewa karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar," jelasnya.

Ucu menambahkan, para penonton yang kecewa itu naik ke atas panggung sehingga membakar sejumlah fasilitas yang ada di atas panggung.

"Bentuk rasa kekecewaan penonton saja. Panitia tidak ada yang muncul, karena takut," tuturnya.

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat