Menkumham Yasonna soal Keberadaan Harun Masiku: Mana Kita Tahu
![Menkumham Yasonna soal Keberadaan Harun Masiku: Mana Kita Tahu Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengaku masih belum tahu keberadaan Harun Masiku di tengah KPK giat menggencarkan pencarian.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/03/31/menteri-yasonna-perjanjian-ektradisi-dengan-rusia-untuk-pemberantasan-transnational-crime_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengaku masih belum mengetahui keberadaan buronan kasus dugaan suap yang juga merupakan mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku.
"Mana kita tahu, kalau kita tahu sudah kita kasih informasi," kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
Yasonna juga membantah ada upaya melindungi Masiku dari proses pencarian KPK karena Harun Masiku adalah kader PDIP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak lah, mana berani. Itu pelanggaran hukum," ujarnya.
ADVERTISEMENT
KPK masih melakukan pencarian terhadap Harun Masiku yang buron sejak beberapa tahun lalu.
Dalam beberapa waktu belakangan, KPK kembali gencar melakukan pemeriksaan, salah satunya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beserta stafnya.
Dalam kasus ini, Harun Masiku diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR namun meninggal dunia.
Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.
Dalam perjalanan kasus, Wahyu Setiawan sudah divonis hukuman penjara selama tujuh tahun. Dia bebas sejak 6 Oktober 2023.
Terdapat dua orang lain yang juga diproses hukum KPK dalam kasus ini yaitu orang kepercayaan Wahyu yang bernama Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri.
Saeful divonis dengan pidana 1 tahun 8 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider empat bulan kurungan.
Sedangkan Agustiani divonis dengan pidana empat tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider empat bulan kurungan.
[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
-
Penertiban Pedagang Kaki Lima di Puncak Ricuh, 2 Orang Diamankan
-
Sempat Dukung Anies, PKS DKI Kini Puas Sohibul Iman Jadi Cagub Jakarta
-
Surya Paloh Sebut NasDem Dukung Bobby di Pilgub Sumut 2024
-
Kronologi Pesawat Korean Air Terjun Bebas 8 Km dalam 15 Menit
-
Pabrik Baterai Lithium di Korsel Kebakaran, 20 Pekerja Tewas
-
Korean Air Terjun Bebas 8 Km dalam 15 Menit, 13 Penumpang Cedera
-
Jokowi Sebut Daya Saing RI Naik ke 27, Kalahkan Jepang hingga Inggris
-
Luhut Perintahkan Izin Konser Dkk Terbit Paling Lama 14 Hari
-
Harga Cabai hingga Bawang Kompak Turun Awal Pekan Ini
-
Eks Ketua PSSI Nurdin Halid Terpilih Jadi Ketua Pelti
-
Juara Grup A, Jerman Dibayangi Kutukan sebagai Tuan Rumah
-
4 Pemain Timnas Indonesia di Liga Eropa yang Habis Kontrak Bulan Ini
-
Apa itu Ransomware yang Lumpuhkan Pusat Data Nasional?
-
Pusat Data Nasional Diserang, Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar
-
BSSN: Gangguan Pusat Data Nasional Ulah Serangan Siber Ransomware
-
Mengenal Lane Hogger yang Bikin Sebel di Jalan Tol
-
Fakta Mencengangkan Konsumen Mobil Listrik: Menyesal dan Kecewa
-
Jadwal Bioskop Trans TV 24-30 Juni 2024
-
Profil Virgoun, dari Surat Cinta untuk Starla ke Kasus Narkoba
-
Jokowi Akui Izin Konser di Indonesia Ruwet
-
Donasi untuk Guru Ngaji yang Rawat Anak Disabilitas via Berbuatbaik
-
Kenali 4 Kepribadian Introvert, Kamu yang Mana?
-
Ci(n)ta Rasa William Wongso