yoldash.net

Anies Respons Gerindra soal Petahana Mudah Dikalahkan di DKI

Anies Baswedan angkat suara terkait sosok petahana yang disebut tak pernah memenangi kontes Pemilihan Gubernur di DKI Jakarta.
Anies Baswedan respons petahana yang tak pernah menang di Pilkada Jakarta. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, Indonesia --

Anies Baswedan angkat suara terkait sosok petahana yang disebut tak pernah memenangi kontes Pemilihan Gubernur di DKI Jakarta.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman sebelumnya menyebut warga Jakarta selalu menginginkan figur baru sebagai pemimpin. Menurut Anies, pernyataan Habib akan teruji sendiri oleh keputusan warga Jakarta di kotak suara Pilkada.

"Sekarang kami terima amanah untuk menjadi calon dan jalanin dengan cara yang terhormat," ujarnya kepada wartawan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampaikan kepada warga Jakarta apa yang menjadi rencana, apa yang sudah dikerjakan, apa yang akan diteruskan, selebihnya kita serahkan kepada warga Jakarta," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Anies menegaskan dirinya juga telah mengambil keputusan untuk kembali menjajaki Pilkada DKI Jakarta. Ia mengaku keputusan itu diambil setelah menerima banyak dorongan dari masyarakat sampai para aktivis di Jakarta.

"Hampir tiap hari datang warga ke tempat kami dari berbagai tempat dan semua datang, yang datang siapa? Yang lemah, yang kecil," jelasnya.

Sebelumnya Waketum Gerindra Habiburokhman meyakini Ridwan Kamil bisa mengalahkan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Habib mengatakan pihaknya sudah punya pengalaman memenangkan pasangan calon di dua edisi Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, Ridwan Kamil memenuhi kriteria itu. Habib berpendapat masyarakat Jakarta kritis. Mereka bisa menilai kinerja calon gubernur, tak hanya dari janji saat kampanye.

Menurutnya, hal ini terbukti dari beberapa edisi pilgub terakhir. Tidak ada petahana yang mampu menang. Habib yakin hal itu akan terulang di Pilgub Jakarta 2024.

"Apalagi kemarin waktu Pak Anies maju adalah yang namanya keterbelahan yang antagonis, bikin masyarakat capek gitu kan. Waktu lawan Ahok itu kan," ujarnya.

"Sekarang sudah mereka (warga Jakarta) pengen lepas dari sosok-sosok itu semua. Terbukti kan kayak kemarin (Pilpres 2024) Anies saja kan kalah di Jakarta," kata Habib menambahkan.

(tfq/DAL)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat