yoldash.net

Try Sutrisno Tak Masalah Wacana Tambah Menteri: Asal Jangan Ceroboh

Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno mengingatkan Prabowo agar penambahan menteri di kabinetnya nanti dilakukan tidak dilakukan dengan ceroboh.
Wakil Presiden RI ke-6 Jend. TNI (Purn) Try Sutrisno di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5). (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, Indonesia --

Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno tak mempermasalahkan wacana penambahan kursi kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran.

Try menilai jumlah kementerian di suatu negara bergantung pada tingkat kemajuan dari negara tersebut. Ia menyinggung jumlah kabinet di Jepang.

"Jadi kecil besar itu tergantung kemajuan bangsanya. Jepang cuma 14, paling tinggi, karena otaknya maju," kata Try saat ditanya wartawan usai menerima kunjungan Ketua MPR Bambang Soesatyo di kediamannya, Kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tambah lagi enggak apa-apa, asal jangan ceroboh," ujar dia.

Wacana penambahan kursi kabinet Prabowo-Gibran mencuat setelah upaya Prabowo merangkul semua elemen dalam pemerintahannya.

ADVERTISEMENT

Isu ini dibarengi dengan proses revisi UU Kementerian yang sedang berjalan di DPR.

Baleg DPR telah sepakat membawa RUU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara disahkan di Rapat Paripurna sebagai RUU usul inisiatif DPR.

Salah satu pokok pembahasan dalam perubahan RUU Kementerian Negara ialah Pasal 15 yang pada hari ini membatasi jumlah kementerian maksimal 34.

Pembahasan di Baleg DPR tak mengarah pada jumlah rinci maksimal kementerian. Hal itu sepenuhnya diserahkan ke presiden dengan memerhatikan kebutuhan dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.

(mab/wis)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat