yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengungkap enam dari delapan nama potensial yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 November mendatang.

Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga menyebut enam nama tersebut yakni, Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Seno Bagaskoro, hingga Andika Perkasa.

Sementara, dua nama lain Eriko mengaku masih akan merahasiakannya. Dia menyebut pihaknya akan memberi kejutan.

"Sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika. Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, yang muda. Jangan bilang tidak mungkin," kata Eriko di Kantor Pusat PDIP, Jakarta, Kamis (16/5).

Lihat Juga : PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V Partai: Beliau Menyibukkan Diri

"Dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa aja kejutan-kejutan nanti," imbuhnya.

Eriko menyebut Pilkada Jakarta pada tahun ini tetap akan menarik meski statusnya kini bukan lagi sebagai Ibu Kota. Oleh karena itu, calon pemimpin Jakarta ke depan memiliki tantangan agar Jakarta tetap menjadi daerah yang menarik baik dari aspek wisata dan pembangunannya untuk menghadapi banjir.

Namun, Eriko menegaskan bahwa keputusan sosok yang akan diusung oleh partainya akan menjadi kewenangan penuh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tapi memang saya harus jujur, nanti dalam rapat DPP yang diputuskan oleh Ibu Ketua Umum," katanya.

Lihat Juga : KPU: Caleg Terpilih Tak Harus Mundur untuk Maju Pilkada 2024

Eriko menegaskan bahwa soal Pilkada akan menjadi topik khusus yang akan dibahas dalam Rakernas pada 24-26 Mei mendatang. Mega nantinya juga akan menerima masukan dari para kader di bawah.

"Nanti juga akan kita adakan survei, masukan-masukan dari tingkat bawah, khusus untuk Daerah Khusus Jakarta. Jadi masih ada dua nama lagi yang memang, bisa aja ada kejutan," katanya.

(thr/isn)

[Gambas:Video CNN]